https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jembatan Ditutup, Alihkan Kendaraan

SUMSEL -  Akses jalan lintas Prabumulih menuju Baturaja tertutup sementara bagi kendaraan bertonase di atas 15 ton. Pasalnya, Jembatan Air Siamang di Desa Sukamerindu, Kabupaten Muara Enim yang mengalami kerusakan pascaterbakar beberapa waktu lalu akan dibongkar.

Pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Provinsi Sumsel melalui Satker P2JN Sumsel segera melakukan perbaikan.

“Kita sudah memasang pengumuman di akses masuk jalan cor beton batu kuning,” kata Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti, kemarin (2/6).

Selama masa perbaikan,  kendaraan dengan berat di bawah 15 ton masih bisa melintas. “Karena masih bisa melalui akses jembatan darurat (jembatan bailey) yang sudah dipasang di bagian sisi kanan dari arah Baturaja,” ujarnya.

Satker P2JN Sumsel sudah melakukan identifikasi jembatan. Hasil dari identifikasi tersebut menurutnya, perlu dilakukan pergantian girder blok T dan penggantian pelat lantai jembatan dengan menggunakan girder baja.

Perbaikan dan pembongkaran Jembatan Air Siamang dimulai  Senin (5/6).

Selama perbaikan dan pembongkaran jembatan Air Siamang kendaraan yang akan menuju Baturaja Prabumulih atau sebaliknya akan diarahkan ke Jembatan Bailey yang telah dibuat di sebelah jembatan.

Sedangkan kendaraan yang melebih tonase di atas 15 ton, diimbau agar melewati jalan alternatif ke arah Muara Enim-Simpang Meo.

Terpisah, Kapolsek Rambang Lubai, AKP Henrinadi mengatakan, Jembatan Siamang yang pernah terbakar membuat aspal diatasnya terkelupas.

"Sehingga berbahaya untuk dilintasi khususnya kendaraan dengan tonase besar," ujarnya.

Kendaraan yang bertonasi diatas 15 ton dilarang melintas.

Karena penutupan tersebut, kendaraan bertonase besar yang biasanya mengarah dari Prabumulih ke Baturaja (OKU) ataupun sebaliknya bisa menggunakan jalan alternatif lain.

"Seperti misalnya ke arah Simpang Meo, karena jembatan akan tetap ditutup sampai masa perbaikan jalan selesai," tuturnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat dari Kementrian PUPR pengerjaan jembatan tersebut selama tujuh bulan.

“Karena ada kerusakam girder dan plat lantai, selama itu jembatan akan ditutup,” tegasnya. (bis/way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan