Usulkan Pol PP Jadi PPPK
BANYUASIN - Bupati Banyuasin Askolani SH MH akan mengusulkan pegawai honorer Satpol PP dan Damkar Banyuasin diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kita akan usulkan, " kata Bupati Banyuasin, Askolani saat memberikan arahan kepada ratusan anggota Satpol-PP dan Damkar Banyuasin di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (31/5).
Askolani heran mengapa hanya honorer pendidikan dan kesehatan yang dapat menjadi (PPPK), sementara Sat Pol PP dan Damkar tidak.
"Honorer pendidikan dan kesehatan bisa, kenapa Satpol PP dan damkar tidak bisa, " ujarnya.
Kemudian Askolani juga berjanji akan menaikan gaji honorer Satpol PP dan Damkar.
"Tadi saya dengar gaji Satpol-PP Rp 1,3 juta, bahkan ada Rp 700-800 ribu. Nanti semuanya kita samakan Rp 1,5 juta,"bebernya.
Lalu, Askolani memerintahkan sekda mengakumulasi anggaran terlebih dahulu.
"Nanti pak sekda hitung-hitung dulu mampu atau tidak anggaran kita. Kalau belum mampu ya, kita kabulkan separuh dulu, " terangnya.
Askolani juga berjanji akan memenuhi kebutuhan seragam Sat Pol PP.
"Masalah pakaian juga penting. Hilang wibawa juga kalau seragam Pol PP lusuh,"ungkapnya.
Kasat Pol PP Banyuasin Indra Hadi mengatakan tugas dan fungsi Satpol-PP dan Damkar Banyuasin untuk memberikan ketentraman dalam bermasyarakat.
"Walaupun anggaran Pol PP di refocusing Alhamdulillah sampai sekarang kami tetap kerja ikhlas. Mudah mudahan ke depan anggaran banyak diberikan untuk Pol PP,"katanya. (qda)