Bangun Sumur Gali,  Budidayakan Ikan Nila

*Desa Sukalali

SUNGAI KERUH - Pemerintah Desa Sukalali,  Kecamatan Sungai Keru, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya mengatasi kesulitan air bersih bagi warganya. Kepala Desa Sukalali, Heri Yunani mengungkapkan, pihaknya berencana menyediakan sumur gali sebanyak 17 titik di semua dusun yang ada di Desa Sukalali.
“Tahun ini, rencananya kami akan membangun sumur gali di setiap dusun yang ada di Desa Sukalali. Pembangunan sumur gali tersebut bertujuan untuk mengatasi kesulitan air di desa ini,” ujar Heri Yunani kepada koran ini, kemarin.
Dikatakannya, masalah air bersih menjadi persoalan utama bagi warga desa yang dipimpinnya. “Bila musim kemarau tiba, warga kami pasti kesulitan untuk memperoleh air bersih,” katanya. Apalagi, lanjutnya, kandungan air bersih di Desa Sukalali tidak begitu bersih dan layak untuk dikonsumsi. “Memang kami pernah mengunakan melakukan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) namun hal itu terhenti karena diputus. Karena itu, warga tetap mengharapkan perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga kami,” akuinya. Untuk bidang kesehatan, kata Heri Yunani, sudah dilakukan pelayanan posyandu oleh ibu-ibu PKK Desa Sukalali. Termasuk kegiatan kelompok wanita tani (KWT) yang terus giat menanam tanaman sayur mayur. Mulai dari cabe, kangkung, kacang panjang dan sebagainya. “Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan baik,” cetusnya. Begitu juga penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga miskin. “Sebanyak 50 orang warga miskin sudah kami berikan BLT,” tuturnya seraya mengatakan bantuan itu tahap pertama dan akan dilanjutkan kepada tahap berikutnya. Untuk ketahanan pangan, Desa Sukalali juga membudidayakan ternak ikan nila. Pihaknya sudah membeli  7 ribu ekor bibit ikan nila untuk dikembangbiakan di dalam kolam.
“Meski hasil panennya belum maksimal, namun dari bubidaya tersebut kelompok ternak Desa Sukalali sudah pernah mengembangkannya,” tuturnya.
Ke depan, pihaknya akan mencoba ketahanan pangan melalui pengembangbiakan ternak sapi. Dimana soal pakan masih mudah diperoleh. “Tahun ini kami akan membeli 10 ekor sapi yang disalurkan ke beberapa kelompok. Mudah-mudahan budidaya ternak sapi ini bisa membantu warga dalam meningkatkan perekonian mereka,”katanya. Untuk infrastruktur, pihaknya juga telah membangun 5 unit toilet umum (WC) di beberapa dusun dan tempat umum. Kemudian, rehab jalan setapak dan jalan produksi. “Kami berharap adanya peningkatan jalan dari jalan pengerasan menjadi jalan cor beton bahkan hotmiks. Dan, mudah-mudahan apa yang kami usulkan ke Pemkab Muba dan pihak terkait bisa terealisasi,” tutup dia. (irf/lia)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan