https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cegah Hawar Daun, Lakukan Pengendalian

*Penyakit Tanaman Padi

INDRALAYA - Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah salah satu faktor pembatas pencapaian produksi tanaman pangan. Hawar Daun Penanganan OPT dapat lakukan dengan strategi preemptif  maupun responsif. Mengatasi hal ini, kelompok tani (poktan) Muda Sepakat melakukan gerakan pengendalian (gerdal) OPT Kresek. Poktan ini berlokasi di Desa Sukaraja Lama Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini dampingi Koordinator Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Ogan Ilir Emi Noviyanti, S.P, Koordinator BPP Indralaya Selatan Masduki, S.P, POPT Desi Dwi Juliana, S.P. Selain itu juga didampingi petugas PPEP POPT yakni M Risky Agandi, S.P Rahmad Fadli, S.P, M.Si, Junaidi, S.P, Irawan Saputra, S.P, Ego Alfian, S.P, Khairunnisa Putri, S.P dan Nadiatul Ummi, S.P Penyakit kresek yang terjadi pada tanaman padi ini akibat bakteri Xanthomonas oryzae. Pengendalian cepat dan tepat perlu melakukan. Karena bakteri tergolong cepat menyebar dan dapat menginfeksi padi pada lahan petani secara keseluruhan. ‘
’Jika keseluruhan padi terinfeksi bakteri, maka hasil produksi padi akan menurun," jelas Koordinator POPT Ogan Ilir Emi Noviyanti didampingi petugas lainnya.
Penyakit hawar daun bakteri atau kresek terjadi pada awal pertumbuhan. Akibatnya tanaman menjadi layu dan mati. Gejala ini sebut kresek dan pada tanaman dewasa menimbulkan gejala hawar (blight).
"Gerakan pengendalian kita lakukan pada lahan seluas 5 ha menggunakan APH Paenibacillus polymyxa pada pertanaman padi Varietas IR42 berumur 20-50 hari setelah tanam," ungkapnya.
Ada beberapa langkah rekomendasi yang lakukan pihaknya kepada para petani. Mulai dari melakukan evaluasi 5-7 hari setelah pengendalian. Pengendalian secara berkala menggunakan bahan pengendali yang sama. Lalu melakukan pemupukan berimbang dan pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT. ‘’Petani juga mendapatkan bahan pengendali hama yang aplikasikan dengan cara menyemprot. Secara bersama-sama, kelompok tani melakukan penyemprotan di setiap area tanaman padi,’’ katanya. (dik/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan