JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ayo pebulutangkis muda siapkan dirimu. PB Djarum siap bantu mewujudkan mimpimu mengharumkan nama bangsa di kancah dunia melalui bulutangkis. Klub bulu tangkis asal Kudus, Jawa Tengah, ini memang gudangnya memproduksi pemain jempolan. Mohammad Ahsan dan Debby Susanto adalah contoh dua atlet kelas dunia asal Sumatera Selatan didikan mereka yang sukses mengharumkan nama bangsa. Pada 2-6 Juli nanti, PB Djarum membuka Audisi Umum di GOR Djarum Jati, Kudus. Untuk bisa ikut seleksi, pendaftaran sudah buka dan akan tutup sampai 30 Juni mendatang. Pendaftaran secara daring. “Audisi Umum ini untuk mencari bibit pebulutangkis berkarakter yang memiliki bakat dan teknik mumpuni dengan semangat juang serta mental yang kokoh. Selain itu menjaring bibit-bibit yang bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non teknis,” terang Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum Sigit Budiarto. Sigit merupakan juara dunia sektor ganda putra tahun 1997 tersebut. Selain Sigit, Tim Pencari Bakat juga di isi jajaran pelatih PB Djarum dengan komando oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat. BACA JUGA : Usai Raih Prestasi All England, Kini Bulutangkis Indonesia Berduka Tak ketinggalan juga sederet legenda bulutangkis Indonesia ikut ambil bagian memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama. Tahun ini, Audisi Umum akan fokus pada dua kelompok usia. U-11 dan U-13 baik putra dan putri. Terhitung hingga 28 Mei 2023 pukul 16.00 WIB, pendaftar sudah mendekati seribu peserta. Jumlah pendaftar terbanyak ada pada kelompok U-13 putra yaitu 361 peserta. Pendaftaran secara daring masih buka hingga 30 Juni 2023 pujul 24.00 WIB. Sigit berharap, masih ada sisa sebulan lagi waktu untuk pendaftaran, semua pebulutangkis muda di berbagai daerah agar memanfaatkan momen ini.

Daftar dan Siapkan Diri Sebaik Mungkin

Caranya ya dengan mendaftarkan diri dan menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Lanjutnya, ada beberapa poin yang bisa peserta optimalkan ketika bersaing di hadapan tim pencari bakat ketika Audisi Umum berlangsung. BACA JUGA :  Raja Asia Tenggara Pertama, peserta harus mampu menggali potensi diri dan menonjolkan kelebihan tersebut saat bertanding. Hal itu bisa peserta asah melalui latihan dengan lawan tanding yang sepadan. “Tim Pencari Bakat akan menilai dari potensi dan kelebihan yang peserta miliki. Jadi, sebelum Audisi Umum berlangsung, masih ada waktu bagi para peserta memoles kemampuan mereka dengan berlatih seefektif mungkin,” terang Sigit membocorkan.