MUARA ENIM – Pasar barang bekas atau pasar loak ternyata juga ada di Kabupaten Muara Enim.

Lokasinya di Jalan Lingkar Muara Enim, Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim. 

Hanya saja di pasar ini lebih banyak menjual sparepart sepeda motor bekas.

Harun (64), salah satu pemilik usaha jual beli barang bekas mengatakan, pasar itu buka setiap hari.

Karena semakin hari makin ramai, kini lokasi itu ada yang menyebut “Pasar Cinde-nya” Muara Enim.

Seperti diketahui, Pasar Cinde di Kota Palembang terkenal karena di sekitar pasar tersebut banyak yang menjual aneka barang bekas.

Harun mengatakan usahanya sudah berdiri sejak 2014 lalu.

"Aku dulu gawean cuma nampal ban, nah kebetulan pernah membeli bodi motor bekas, jadi aku gantunglah itu sepasang bodi,  eh laku, ada yang membeli," ujarnya.

Lalu, kata Harus dirinya mencoba membeli lagi dan ternyata kembali terjual. Hal tersebut merupakan cikal bakal usahanya saat ini.

"Karena hasilnyo lumayan maju,  maka aku beranike pinjam modal dari bank, Alhamdulillah disetujui.

Dengan modal dari bank itu usaha aku bisa seperti sekarang ini," tuturnya.

Harun mengaku barang yang dijualnya tersebut diperoleh dari pengumpul barang bekas juga dari hasil lelang kejaksaan dan lain-lain.

"Ada juga yang menjual langsung ke sini, biasanya motornya memang rusak, itu saya beli asalkan suratnya lengkap dan motornya kami jual copotan," terangnya.

Menurutnya, selain sparepart seperti body motor dan peretelan lain juga menjual mesin dan rangka yang tentunya ada surat-suratnya.

"Mesin ada, matic, motor bebek dan motor besar, harganya bervariasi tergantung jenis dan kondisinya juga," bebernya.

Keuntungan dari menjual barang bekas sparepart sepeda motor ini lumayan besar untuk setiap barang yang dijual. 

Hanya saja kata Harus tidak bisa laku terjual dalam sekejap. "Ya itu lama, karena kan tidak semua orang butuh dan mencarinya, kalau ada ya syukur, yang penting saya menjual dapat untung," terangnya.

Masih kata Harun, untuk pembeli sendiri bukan hanya berasal dari Muara Enim namun juga luar daerah seperti Lahat, Pagaralam, Baturaja.

"Bahkan ada yang dari Lampung. Sparepart yang dijual ini kebanyakan motor yang sudah tua, mungkin mencari yang baru itu sulit bahkan mahal, dan disini rata rata meskipun bekas tapi original," tuturnya.

Sementara itu, Rayhan warga Lahat yang datang ke lokasi mengaku ada beberapa sparepart yang dicari seperti spakbor dan lain lain.

"Biasa mencari kesini karena barangnya ada dan bisa dikatakan lumayan lengkap," tukasnya.

Menurutnya, barang yang dijual belum tentu ada di toko sparepart kalaupun ada tidak original.

"Disini original karena copotan, kalau harga ya bisa ditawar tergantung kondisi barangnya juga, termasuk murah," pungkasnya. (Way)