Selain Adeno Virus, Penyebab Lain Hepatitis Masih Tanda Tanya

PALEMBANG- Dokter Spesialis anak RSMH Palembang, Dr Hasri Salwan. Sp.A mengatakan, hepatitis merupakan penyakit radang pada hati. Radang pada hati terdiri dari radang hati akut dan kronis."Biasanya kalau  Hepatitis A cuma dibawah satu persen yang meninggal,"ujar Dr Hasri Salwan.

Sambungnya, jumlah kematian disebabkan Hepatitis  di bawah satu persen.  Kata dr Hasri, dirinya sudah ikut dalam rapat dengan Kementerian Kesehatan guna persiapan mengantisipasi penyakit Hepatitis akut. "Mungkin belum diketahui sebabnya tapi  satu dicurigai adeno virus, yang kedua masih tanda tanya,"katanya.

Ia berharap, penyakit Hepatitis akut ini bukan sebuah cluster.  Tingkat kematian akibat penyakit Hepatitis ini dibawah satu persen  meninggal."Ya Hepatitis akut, Hepatitis itu radang pada hepar(hati), hepar itu fungsinya menyaring makanan. Kalau itu gagal di usus akan banyak racun, racun harus dinetralisir oleh hati,"ucapnya.

Mengenai  anak yang kekurangan gizi rentan terjangkit Hepatitis

Kata dr. Hasri, semua anak yang mengalami kekurangan gizi  rentan terhadap semua penyakit."Apalagi anak-anak kurang gizi beban heparnya sudah berat, tapi untuk yang penyakit ini tidak ada dihubungkan ke situ,"katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan Hepatitis ini diklasifikasikan berdasarkan waktu yakni akut, kronis dan sub akut. Sedangkan penyakit Hepatitis disebabkan oleh kuman yakni kuman hepatotropik yang memang suka  berada di hati. "Ada yang non hepatotropik kayak cmp kemudian covid nah itu bisa juga menyerang hepar tapi dia bukan primer di hati,"katanya lagi. Baca juga : Konsumsi Pangan Penting Bagi Ibu Hamil

Menurutnya, selain covid sakit Hepatitis yang di sebabkan bukan primer di hati banyak faktor penyebabnya. ''Kenapa ini tidak diketahui karena kemampuan laboratorium itu tidak seluruhnya bisa mendeteksi penyebabnya itu,"ujarnya.

Dikatakan dr Hasri , Hepatitis non Hepatotropik diduga karena covid namun dari hasil pemeriksaan laboratoriun terhadap pasien ada sebagian karena covid."Separuh ada yang bukan karena covid, ada yang diimunisasi sebagian lagi tidak diimunisasi takutnya ke arah situ,"tukasnya.

Dia pun menjelaskan, pengobatan yang tepat bagi penderita gagal hati akut maka perlu dilakukan transplantasi hati."Tapi di Indonesia belum ada kemampuan untuk yang akut, kalau di negara-negara maju kematian karena gagal hati akut ini agak rendah, karena mereka cepat di transplantasi,"ujarnya

Selama ini, penyebab penyakit Hepatitis didominasi Virus Hepatitis A, B, C, D dan E. "Yang jadi masalah kalau yang akut A dan E, virus Hepatitis B, C, D bisa juga akut tapi sangat jarang,"katanya.

Sejauh ini kasus penderita Hepatitis termasuk banyak dan perawatannya dengan rawat jalan. Selain itu Hepatitis bisa juga bisa dipicu oleh autoimun seperti penyakit lupus."Mirip-mirip alergi jadi reaksi badan dia yang berlebihan terhadap benda asing yang masuk ,'ujarnya.

Menurutnya, selama menangani pasien Hepatitis akut  belum ada yang meninggal karena masih jarang."Namanya bukan Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya masih tanda tanya, tapi ditemukan dari semua kasus itu kalau dicek adeno virusnya ada, adeno virus 4041 itu biasa dengan virus itu kuman-kuman biasa yang menyerang gastro intestinal jadi dia bukan Hepatotropik bukan suka yang dihepar,"katanya

Salah satu penyebab pemicu Hepatitis Akut yakni covid 19 sebagai non Hepatotropik yang artinya bukan virus yang tinggal dihati. Berbeda dengan virus Hepatitis A, B, C, D dan E yang langsung  menyerang hati."Makanya mungkin dianggap karena adeno virus masih question mark, masih diteliti sebenarnya,”tambahnya

Dia pun mengimbau agar mencuci tangan dengan sabun setelah BAB karena virus Hepatitis menyebar lewat feses. Penyakit Hepatitis ini rentan dialami anak-anak usia dibawah usia 8 tahun."Tapi menurut Kemenkes anak usia di bawah 16 tahun."tutupnya. (nni/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan