*Bournemouth vs Manchester United

BOURNEMOUTH - Manchester  United belum mengunci posisi empat besar Premier League. Mereka masih butuh setidaknya dua kemenangan untuk mengamankan tiket Liga Champions.

Tiga poin pertama bisa mereka bidik di Vitality Stadium saat MU menghadapi Bournemouth, malam nanti. Tuan rumah sudah dipastikan bertahan di Premier League dan tidak dalam performa terbaik di pekan-pekan terakhir ini.

Meski kalah 0-1 dalam kunjungan terakhir mereka ke Vitality, 2019 silam, Setan Merah secara umum punya tradisi bagus menghadapi Bournemouth. Dalam 11 pertemuan Liga Premier terakhir kedua klub, MU memenangi delapan kali. Termasuk kemenangan 3-0. di Old Trafford Januari lalu.

Tapi ini jelas tidak akan menjadi pertandingan mudah bagi United yang pekan lalu menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderers. Rekor tandang mereka yang buruk dalam beberapa bulan terakhir menjadi alasannya.

Sejak pergantian tahun, anak asuh Erik ten Hag hanya mampu mengumpulkan delapan poin di laga away. Kedelapan poin itu termasuk kemenangan atas dua tim yang tengah berjuang menghindari degradasi, Leeds United dan Nottingham Forest.

Makanya, Ten Hag memberikan warning kepada anak asuhnya untuk tetap berhati-hati. "Kami harus melihat dari pertandingan ke pertandingan sekarang. Pertandingan berikutnya juga akan sulit,” kata Ten Hag di situs MU.

Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan, setiap pertandingan saat ini sangat sulit. Untuk itu, mereka harus benar-benar bersiap untuk pertandingan di Vitality.

“Kami harus mempersiapkannya dengan sangat baik. Ini bukan kehidupan yang mudah. Anda harus siap sepenuhnya untuk setiap pertandingan, setiap pertarungan dalam game," tegas Ten Hag.

Menyusul kekalahan beruntun dari Brighton & Hove Albion dan West Ham United, MU mendapat tekanan dari Liverpool. Dengan poin 66, mereka hanya terpaut satu angka dari The Reds.

Karena Liverpool sudah memainkan satu laga lebih banyak, kendali sepenuhnya masih di tangan MU. Tetapi, mengingat lawan mereka selanjutnya adalah Chelsea dan Fulham, MU tidak boleh kehilangan poin lagi untuk menghindari tekanan.

“Kami hanya perlu tetap bersatu dan menjaga pola pikir yang benar untuk maju. Saya pikir kami sedang menuju ke arah yang benar. Kami hanya perlu menjalani setiap pertandingan selangkah demi selangkah untuk mencapai tujuan kami, yaitu finis di empat besar,” ujar bek MU, Aaron Wan-Bissaka.

Di kubu Bournemouth, mereka mengingatkan MU bahwa kedatangannya tidak akan disambut karpet merah. Pemain The Cherries, Neto mengatakan, target mereka adalah menutup musim dengan memenangi dua laga terakhir.

“Kami memiliki dua pertandingan sulit dalam beberapa minggu ke depan dan kami harus memikirkan cara yang tepat untuk terus maju dan memenangkan pertandingan itu,” tegas Neto di situs Bournemouth.

Pelatih Bournemouth Gary O'Neil sementara itu menyatakan bahwa timnya sangat siap meladeni MU meski mereka baru saja di kandang Crystal palace.

  “Semua orang di ruang ganti dan ruang pelatihan memahami berapa banyak yang kami berikan setiap hari dan setiap saat untuk mendapatkan semua yang kami bisa,” ujarnya.

  Antoine Semenyo dipastikan absen di laga ini. Tuan rumah juga tidak akan diperkuat Hamed Traore, Marcus Tavernier, Ryan Fredericks, serta Junior Stanislas.

Sedangkan MU, selain Lisandro Martinez, Donny van de Beek, dan Phil Jones, mereka juga dipastikan tanpa Marcel Sabizter yang cedera lutut. Tapi Marcus Rashford dan Scott McTominay sama-sama siap kembali merumput setelah ikut berlatih minggu ini. (amr/)