PALEMBANG – “Sumsel menjadi 10 provinsi terbaik dalam mengendalikan inflasi. Sampai-sampai diberi bonus Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp10,32 miliar,” kata Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menghadiri acara Halal Bi Halal Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) Sumsel di Griya Agung, Kamis (18/5).

Karenanya, Gubernur mengajak seluruh anggota PNSB Sumsel gencar melakukan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Sebab sudah banyak hasil positif yang dirasakan Sumsel sejak program tersebut di-launching pada November 2021. “Berkat perubahan mindset dari yang tadinya hanya sekedar membeli berubah menjadi penghasil, angka kemiskinan Sumsel tercatat terus turun. Bahkan sekarang di angka terendah sejak dua dekade terakhir,” bebernya.

Menurutnya, setelah GSMP dikenalkan, masyarakat perlahan mulai berpikir menanam cabai, bawang, dan sayur mayur, serta memelihara ternak mulai dari pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Agar dampaknya semakin dirasakan masyarakat, ia pun mengajak semua anggota PNSB Sumsel terutama ibu-ibu mulai bergerak mengimplementasikan program tersebut.

Terkait Halal Bi Halal dengan PNSB, H Herman Deru sangat mengapresiasi panitia yang sudah menyelenggarakan acara. Menurutnya, ide ini sangat baik terutama mencegah hal-hal yang tak diinginkan dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang. Masyarakat Sumsel ini, menurutnya, bukan hanya berbeda suku, agama dan ras semata, juga dalam pilihan mereka masing-masing memiliki kemandirian.

Ketua Umum PNSB Sumsel, Ir Syahrial Oesman bersyukur masih bisa bersilaturahmi didukung Pemprov Sumsel. Hal ini menandakan Pemprov sangat komitmen mendampingi PNSB bersama membangun Sumsel. Momen ini diharapkan semakin mempererat tali silaturahmi untuk menyambung kembali yang mungkin sempat renggang. (yun/fad)