Optimistis Kinerja 2023 Cemerlang

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi yang positif pascapandemi ikut membantu pemulihan daya beli masyarakat. Walaupun belum sepenuhnya pulih, namun sudah memberi angin segar bagi industri, termasuk otomotif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutk pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I 2023 masih di atas 5 persen, tepatnya tumbuh 5,03 persen dibanding triwulan pertama 2022.

Kondisi itu juga terlihat pada penjualan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang mulai bergairah. Terutama produk keluaran baru seperti Daihatsu All New Ayla. Wajah teranyar LCGC andalan Daihatsu ini baru mengaspal di jalanan Tanah Air, Maret 2023 dan Mei uji test drive mendapat sambutan hangat masyarakat.

Hal itu terlihat dari pencapaian bulan pertama yang melampaui ekspektasi. Secara nasional, penjualan All New Ayla pada Maret 2023 sebanyak 3.473 unit, jauh di atas target manajemen saat peluncuran produk terbaru sebesar 2 ribu unit per bulan. Sebelumnya rata-rata penjualan Ayla model lama sekitar 1.700 unit.

COO PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Fredy Handjaja mengatakan pencapaian penjualan Ayla terbaru di bulan pertama itu memang mengejutkan. “Ayla melebihi ekspektasi masyarakat. Produknya lebih enak dibandingkan Ayla yang lama. Saat disetir nyaman banget, tampilan juga sangat baik. Makanya ekspektasi terhadap produk ini tinggi, animonya besar,” tutur Fredy.

Dia optimistis, hingga akhir tahun Ayla bisa memberi kontribusi di atas 12 persen. Apalagi dengan pencapaian penjualan bulanan yang sudah melampaui target. Data Gaikindo menunjukkan sepanjang 2022, total penjualan Ayla sebanyak 23.150 unit dari total penjualan Daihatsu sebanyak 188.660 unit.

Menurut Fredy, Ayla sebagai mobil LCGC yang terjangkau menjadi pilihan utama masyarakat dengan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Dengan tingginya animo, ia optimistis bisa mendukung pencapaian target market share Daihatsu di atas 18 persen.

Optimisme itu semakin positif setelah melihat pencapaian triwulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Maret 2023, Daihatsu berada di peringkat kedua dengan penjualan ritel 57.567 unit dan market share 21,2 persen. Pencapaian itu jauh melampaui target tahun ini di kisaran 18 persen. Angka penjualan ini naik dari periode sama tahun lalu yang tercatat 50.820 unit dan market share 19,7 persen.

Fredy menjelaskan, Ayla terbaru tampil lebih elegan, nyaman dan aman, serta desain baik interior dan eksterior yang lebih menarik. Ayla memiliki tampilan elegan, dibanderol mulai Rp134 juta untuk varian terendah Ayla 1.0 M hingga tertinggi Ayla 1.2 R CVT ADS Rp189,9 juta (OTR Jakarta). All New Ayla untuk varian 1.000 CC dibalut mesin 1KR-VE DOHC, VVT-i dengan tenaga maksimum 67ps/6.000 rpm serta torsi maksimum 89 Nm/4.400 rpm. Sedangkan varian 1.200 CC menggunakan mesin WA-VE, DOHC, Dual VVT-i dengan tenaga maksimum 88/6.000 dan torsi maksimum 113/4.500.

Mesin Ayla terbaru itu ternyata andal saat dijajal sejumlah jurnalis dalam test drive dari Jakarta ke Yogyakarta. Performa mesin sangat mumpuni ketika mobil meluncur di Jalan Tol Cipali dipacu dengan kecepatan hingga 140 km/jam. Baik varian 1.000 cc matik  dan manual serta 1.200 cc matik tetap menapak dengan kuat di aspal tanpa limbung atau bergetar. Kekuatan mesin mobil sekelas LCGC ternyata mumpuni saat dijajal di kawasan perbukitan Gunung Kidul. Ayla bisa melewati berbagai tanjakan cukup ekstrem di Gunung Kidul dengan lancar.

Kepala Wilayah Jawa Tengah PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, Ferry mengatakan penjualan Ayla terbaru sejak peluncuran Maret 2023 mendapat apresiasi positif dari konsumen. Tercatat penjualan di wilayahnya (termasuk DIY) mencapai 230 unit per bulannya. “Ayla sebagai mobil LCGC terjangkau secara harga dan terkenal sangat value for money sehingga menjadi favorit customer mencari mobil city car yang sangat cocok digunakan dalam keseharian,” tambah Ferry.

Berdasarkan data registrasi kepolisian (Polreg), rata-rata penjualan bulanan Ayla pada 2021 sebanyak 138 unit lalu, pada 2022 sebesar 165 unit, sedangkan 2023 (Januari-Februari) melonjak menjadi 246 unit atau terjadi peningkatan 49 persen. Senada Kepala Cabang Yogyakarta PT AI-DSO, M Fasyikhin. Menurut dia, kehadiran Ayla terbaru ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat di Yogyakarta. Saat ini, varian tertinggi Ayla yang menjadi pilihan dengan penjualan tertinggi. (fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan