Akses Desa, Kubangan Kerbau

*Perbaikan Proses Tender, Warga Patungan

SUMSEL - Masyarakat tampaknya sudah bosan memohon, menyampaikan aspirasi secara sopan, agar jalan rusak yang mereka lalui bisa diperbaiki. Kini, semua unek-unek dan kekesalan mereka viralkan. Jalan-jalan rusak parah yang bertahun-tahun tak ada sentuhan pembangunan pun terekspos. Ada yang becek dan berlumpur saja. Naik turun dengan lubang sebesar gajah. Hingga ada pula yang terendam.

Sebagian pemerintah daerah (pemda) merespon cepat keluhan warganya. Tapi ada pula yang kesannya slow response. Bahkan terkesan tak bisa berbuat apa-apa.

Salah satu yang kerap viral yakni kondisi jalan di wilayah Kabupaten OKI. “Karena masih sering turun hujan, jalan ke arah desa kami rusak parah,” ujar Ringgo, warga Desa Cengal, Kecamatan Cengal, kemarin. BACA JUGA : Mekarkan Dua Dusun, Perbaiki Jalan Produksi

Selain itu, jalan dari Desa Rimba Nanjung ke Simpang Palembang yang panjangnya 18 km. Rusaknya sekitar 14 km. Pada titik-titik tertentu, bergelombang cukup dalam. “Kalau mobil pribadi lewat, dalamnya lobang hampir separuh mobil,” beber dia.

Tapi mereka tak punya pilihan. Itulah satu-satunya jalan yang dekat menuju ke simpang Palembang.

Semua warga lewat sana. Memang ada pilihan lewat air menuju Tulung Selapan, lalu ke Palembang.

“Tapi biayanya tinggi. Satu orang bisa Rp250 ribu. Karenanya, walau jalan itu sulit dilewati, tapi masyarakat tetap memilih jalur ini,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan