JANGAN LENGAH!
PHNOM PENH - Kemenangan sangat penting bagi Timnas Indonesia U-22 saat hadapi Timor Leste. Pada laga ketiga Grup A cabor sepak bola SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Minggu sore (7/5).
Tim Garuda Muda butuh tambahan tiga poin demi mengamankan posisinya di puncak klasemen sekaligus jaga peluang lolos ke semifinal. Saat ini, anak asuh Indra Sjafri kemas 6 poin disusul Kamboja yang kumpulkan 4 poin.
Kans Timnas Indonesia U-22 untuk amankan poin penuh terbuka lebar. Sebab, peforma Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sedang bagus.
Garuda Muda berhasil pesta gol di dua laga awal. Yakni melawan Filipina (3-0) dan Myanmar (5-0). Menariknya, di dua laga tersebut Timnas Indonesia U-22 lakukan cleansheet.
Meski demikian, Timnas Indonesia U-22 jangan sampai lengah. Garuda Muda wajib mewaspadai kebangkitan Timor Leste. Tim asuhan Park Soon Tae memang sempat tersandung di dua laga perdana. Yakni tumbang 0-4 dari Kamboja dankalah 0-1 dari Myanmar.
Namun, Timor Leste mampu bangkit di matchday ke-3 dengan mengalahkan Filipina 3-0. Kemenangan itu membawa Timor Leste nangkring di peringkat 4 dengan poin 3.
Kewaspadaan lain muncul lantaran Garuda Muda masih miliki banyak persoalan dan perlu dibenahi. Menurut Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, kesalahan individual dan desicion making masih ditemukan di dalam permainan Indonesia.
Untuk memantapkan persiapan di laga ketiga, Indonesia tidak cuma mengadakan latihan fisik. Marselino Ferdinan dan kolega juga melalui sesi psikologi jelang menantang Timor Leste. Adanya sesi itu untuk menekankan kekompakan tim.
"Tim psikologi hadir di Kamboja untuk membuat mereka semakin menjadi satu. Dari pertandingan ke pertandingan chemistry kami melihat mereka juga semakin membaik," kata Indra Sjafri.
Sementara itu, misi sulit akan dialami Timor Leste di pertandingan kali ini. Pasalnya, kesempatan The Rising Sun untuk mendulang poin tinggal tersisa pada laga kontra Indonesia. Setelah itu, jadwal fase grup Timor Leste telah selesai.
Jika Timor Leste menang, maka poin maksimal yang diraih adalah 6. Namun, jumlah tersebut belum menjamin mereka finis di dua posisi teratas Grup A dan lolos semifinal. Masih ada Kamboja dan Myanmar yang baru memainkan dua pertandingan fase grup.
"Indonesia adalah peringkat tertinggi di Grup A. Tapi tidak apa-apa, kami akan mencoba bermain dengan berani di pertandingan terakhir," ujar pelatih Timor Leste, Park Soon-tae.
"Jika kami bisa menang, itu akan menjadi pertandingan seumur hidup kami, sepak bola Timor Leste. Untuk bisa melanjutkan atau tidak, itu akan tergantung pada hasil kompetisi Kamboja," pungkasnya. (gsm)