Tidak sedikit, anak yang sudah mendapatkan bakti kesehatan. Seperti operasi bibir sumbing, pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan),  pemeriksaan kesehatan bagi anak dan ibu hamil, hingga pencegahan dan penanganan stunting.

Setidaknya itu terbukti  pada peresmian ruang rawat inap "Bhara Daksa", di RS Bhayangkara Tk II M Hasan Palembang, pada 19 Februari 2025 lalu.
 
Sebab menurutnya kegiatan itu, merupakan bagian dari komitmen Polri dalam merealisasikan salah satu program Nawa Cita, khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Optimalisasi pelayanan kesehatan adalah bagian dari tanggung jawab moral Polri. “Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal," ujarnya kala itu.

Salah satunya terhadap Fahri Hamzah (10), yang mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Sumsel Andi Rian, berupa operasi celah langit guna meningkatkan kualitas hidupnya.

BAKTI KESEHATAN: Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny Dewwy Andi Rian, menyapa bayi yang mendapatkan bakti kesehatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang. -FOTO: POLDA SUMSEL-

Dari sisi pribadinya, Jenderal Polisi Bintang 2 juga interest dengan anak-anak. Selain telah dikaruniai 3 orang anak, Andi Rian dan istri juga mengadopsi dan merawat beberapa anak.

Bahkan dalam satu kesempatan panen ikan di kolam areal kompleks Pakri pada 16 November 2024 lalu, Kapolda Sumsel Andi Rian dan Ketua PD Bhayangkari Sumsel Ny Dewwy Andi Rian, bergantian menggendong bayi perempuan yang mereka rawat bersama.

Selain dikenal dengan tegas dan berpengalaman menangani kasus-kasus besar, namun di balik itu Kapolda Sumsel Andi Rian juga merupakan sosok yang family man.

Dalam berbagai kesempatan, Andi Rian sering membagi kebersamaan dengan cucunya, Danish, di akun media sosial pribadi miliknya.

Tak hanya interest kepada anak-anak, Andi Rian juga peduli dengan masyarakat yang kurang mampu. Timnya dari #AR7 dan Polda Sumsel, terus menebar kebaikan.

Membagikan paket sembako dan sejumlah uang, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu tapi tetap berusaha maksimal untuk menafkahi keluarganya.

Kegiatan timnya ini pun mengandung aroma ’bawang’. Hampir semua masyarakat di jalanan yang mendapat bantuan, terharu dan menangis mendapat paket bantuan mendadak. (*)