PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Semangat pendidikan dan pengabdian kembali digaungkan melalui Sekolah Nusantara X Penbira (Pendidikan Pengabdian Masyarakat Berbagi Ceria). Kegiatan ini digelar di Musala KH Sholihin Asjik, Jl Ki Gede Ing Suro Lr Tanggo Tanah Laut, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Ketua pelaksana, Widiansyah mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak sekolah dasar di sekitar wilayah tersebut. Ada serangkaian aktivitas edukatif dan interaktif dalam kegiatan itu yang bertujuan menanamkan semangat belajar, kreativitas, serta kepedulian sosial sejak usia dini. “Tidak hanya sekadar berbagi ilmu, tapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan keceriaan bagi para peserta,” ujarnya, kemarin (4/11).

Pada kegiatan tersebut, anak-anak diberikan pembelajaran mengenai materi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Mereka menghiasi celengan serta diajarkan nilai-nilai keagamaan. Acara dikemas secara menyenangkan.

“Melalui permainan edukatif dan diskusi ringan, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya mencintai mata uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Kepada mereka juga ditanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan seperti kejujuran, rasa syukur, serta semangat berbagi dan berhemat dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

BACA JUGA:Tanamkan Kreativitas dan Kepedulian Sosial, GenBI UIN Raden Fatah Kolaborasi dengan SAN Palembang

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa PTAI seluruh Indonesia Kumpul Bareng di UIN Raden Fatah, Ini yang Dilakukan

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Raden Fatah Palembang, yang mengusung tagline ‘Dari Ilmu untuk Aksi, dari Aksi untuk Negeri’. Semangat inilah yang menjadi fondasi pelaksanaan kegiatan Penbira, di mana setiap langkah kecil dalam pendidikan diharapkan mampu memberi dampak besar bagi masyarakat sekitar.

Ia berharap kegiatan Penbira ini dapat terus berlanjut dan berkembang. “Semoga program kerja Penbira ini menjadi program besar dari Komisariat UIN Raden Fatah,” imbuhnya.

Ketua Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Palembang, Naila Ammar Khotimah, turut membagikan pandangannya mengenai kolaborasi ini. “Seru sih. Kolaborasi kegiatan hari ini antara SAN dan GenBI merupakan kolaborasi yang luar biasa. Harapan kami, semoga adik-adik juga merasakan hal yang sama, karena banyak ilmu yang mereka dapatkan dari teman-teman, terutama perihal finansial,” ungkapnya.

Naila juga berharap, kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi semua pihak sehingga dampak yang tercipta dapat bersifat berkelanjutan. Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Sekolah Nusantara X Penbira menjadi simbol nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang teori di ruang kelas, melainkan juga tentang aksi dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Ekologi Palembang bagi Mahasiswa Asing UIN Raden Fatah

BACA JUGA:Putera-Puteri Saintek Jadi Duta-Role Model Fakultas Saintek UIN Raden Fatah

Melalui kolaborasi mahasiswa dan anak-anak SD, kegiatan ini membuktikan bahwa ilmu yang dibagikan dengan tulus mampu membawa keceriaan dan harapan baru bagi generasi penerus bangsa.

“Dengan semangat edukasi dan pengabdian, kegiatan ini menegaskan bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil, dari ilmu yang diamalkan untuk aksi yang berdampak bagi negeri,” tandasnya.