Dosen UMAD Luncurkan Program E-Growth Counselling, Latihan-Konseling untuk ABK di PKBM Barokah Al Taarbiyah

Reporter: ril |

Editor: Martha |

Senin , 29 Sep 2025 - 19:37

tim dosen Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMAD) Palembang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). di PKBM Barokah Al-Tarbiyah Palembang. -foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID-Salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pendampingan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tim dosen Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMAD) Palembang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Tim dosen yang diketuai Ika Guslanda Bustam MSc bersama anggota Dr Suzanna MKep dan Paray Theo Leonando MKom serta mahasiswa ini mengangkat tema PkM "Pemberdayaan Pengurus Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Mewujudkan Program E-Growth Counselling: LALIN (Latihan dan Konseling).”

Program ini resmi berlangsung sejak 27 Agustus hingga 27 Oktober 2025. Didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema hibah pengabdian.

Kegiatan ini menggandeng PKBM Barokah Al-Tarbiyah Palembang sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas pengurus PKBM dalam menangani dan mengembangkan potensi ABK melalui pendekatan berbasis latihan dan konseling (E-Growth Counselling).

Program ini memberikan wadah bagi pengurus PKBM untuk lebih memahami dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam membantu perkembangan fisik dan psikologis ABK, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan hidup yang lebih baik.

Program ini hadir di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia, yang masih sering terpinggirkan dalam sistem pendidikan formal dan sosial.

Menurut data Kementerian Pendidikan, hanya sebagian kecil ABK yang mendapatkan akses pendidikan yang memadai, sehingga banyak dari mereka yang terhambat dalam mengembangkan potensi diri.

Salah satu solusi yang diusung oleh program ini adalah pelatihan bagi pengurus PKBM untuk memfasilitasi proses belajar dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan khusus ABK.

“Program ini dirancang untuk tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pelatihan praktis yang langsung diterapkan di lapangan. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mengoptimalkan kemampuan pengurus PKBM dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi ABK, serta menciptakan ruang inklusif yang mendukung perkembangan mereka," jelas Ketua PkM UMAD Palembang, Ika Guslanda.

dosen umad luncurkan program e-growth counselling, latihan-konseling untuk abk di pkbm barokah al taarbiyah                             sumateraekspres.id-salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pendampingan bagi anak berkebutuhan khusus (abk), tim dosen universitas muhammadiyah ahmad dahlan (umad) palembang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pkm). 
tim dosen yang diketuai ika guslanda bustam msc bersama anggota dr suzanna mkep dan paray theo leonando mkom serta mahasiswa ini mengangkat tema pkm "pemberdayaan pengurus kegiatan belajar masyarakat (pkbm) anak berkebutuhan khusus (abk) dalam mewujudkan program e-growth counselling: lalin (latihan dan konseling).” 
program ini resmi berlangsung sejak 27 agustus hingga 27 oktober 2025. didanai oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi republik indonesia melalui skema hibah pengabdian.
kegiatan ini menggandeng pkbm barokah al-tarbiyah palembang sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program. 
baca juga:umad palembang gelar sosialisasi dukungan sosial kesehatan jiwa untuk remaja smk 3 muhammadiyah
baca juga:sinergi umad palembang dan puskesmas pembina lewat program pengabdian, wujudkan persalinan aman dan nyaman
tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas pengurus pkbm dalam menangani dan mengembangkan potensi abk melalui pendekatan berbasis latihan dan konseling (e-growth counselling). 
program ini memberikan wadah bagi pengurus pkbm untuk lebih memahami dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam membantu perkembangan fisik dan psikologis abk, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan hidup yang lebih baik.
program ini hadir di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus di indonesia, yang masih sering terpinggirkan dalam sistem pendidikan formal dan sosial. 
menurut data kementerian pendidikan, hanya sebagian kecil abk yang mendapatkan akses pendidikan yang memadai, sehingga banyak dari mereka yang terhambat dalam mengembangkan potensi diri. 
baca juga:hasil penelitian dosen umad, fisioterapi salah satu solusi atasi forward head posture
baca juga:prodi diii fisioterapi fakultas ilmu kesehatan umad palembang gelar assessment fisioterapi 
salah satu solusi yang diusung oleh program ini adalah pelatihan bagi pengurus pkbm untuk memfasilitasi proses belajar dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan khusus abk.
“program ini dirancang untuk tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pelatihan praktis yang langsung diterapkan di lapangan. dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mengoptimalkan kemampuan pengurus pkbm dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi abk, serta menciptakan ruang inklusif yang mendukung perkembangan mereka," jelas ketua pkm umad palembang, ika guslanda.
selama satu bulan pelaksanaan, kegiatan terbagi dalam empat tahap utama, yang dirancang untuk mengembangkan berbagai aspek keterampilan pengurus pkbm dalam menangani abk:
1.sosialisasi program e-growth counselling: lalin
baca juga:fkip um palembang angkat tradisi bekarang untuk tingkatkan profesionalisme guru
baca juga: tim pkm fkip um palembang perkuat profesionalisme guru lewat integrasi tradisi bekarang 
kegiatan pertama berupa sosialisasi yang bertujuan memperkenalkan konsep dasar dari e-growth counselling, yang mencakup latihan dan konseling berbasis digital. 
para pengurus pkbm diberikan pemahaman tentang pentingnya pendekatan berbasis teknologi dalam mendampingi abk, khususnya di era digital saat ini.
2.workshop oleh fisioterapis dan perawat jiwa
selanjutnya, para peserta mengikuti workshop yang melibatkan ahli fisioterapi dan perawat jiwa. 
baca juga:culawnary festival fh um palembang ajang cetak calon sultan muda, ini sasarannya 
baca juga:mahasiswa baru fk um palembang ikuti baitul arqam untuk penguatan karakter
dalam workshop ini, peserta mempelajari teknik-teknik terapi fisik serta pendekatan psikologis yang dapat membantu abk dalam mengembangkan kemampuan motorik halus, keseimbangan emosional, serta kemandirian sosial.
3.serah terima alat penunjang program
sebagai bagian dari dukungan praktis, program ini juga mencakup serah terima alat-alat penunjang, seperti perangkat latihan fisik dan material konseling, yang dirancang khusus untuk abk. 
dengan adanya alat-alat ini, diharapkan abk dapat memperoleh stimulasi yang lebih optimal dalam proses latihan dan konseling.
baca juga:mantap dirikan program doktor , um palembang jalin kerja sama uad yogyakarta 
baca juga:56 rektor wilayah lldikti ii bahas program 'kampus berdampak' di um palembang
4.penutupan dan evaluasi program
program ini ditutup dengan evaluasi yang melibatkan pengurus pkbm, pengajar, dan pihak terkait lainnya.
evaluasi ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan program serta memberikan rekomendasi untuk keberlanjutan dan perbaikan program di masa mendatang.
ketua yayasan pkbm barokah al-tarbiyah, siti djuariyah, berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan di masa depan, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh abk dalam berkontribusi pada masyarakat. 
baca juga:siapkan advokat bermartabat, fh um palembang bersama peradi gelar pkpa bacth 17
baca juga:sebulan magang, kenali dudi, dekan fai um palembang serahkan10 mahasiswa prodi kpi ke sumatera ekspres
"kami sangat berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. program ini harus berjalan berkelanjutan untuk memastikan abk dapat memaksimalkan potensi mereka, baik secara akademik maupun sosial," ujar fadli.
dengan adanya program seperti e-growth counselling: lalin (latihan dan konseling), diharapkan tidak hanya para pengurus pkbm yang mendapatkan manfaat. tapi juga para abk yang menjadi fokus utama kegiatan ini.
melalui pelatihan dan pendampingan yang lebih terstruktur, kemampuan abk diharapkan dapat meningkat,membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sosial dan masyarakat.
program ini juga mencerminkan upaya besar untuk mendorong sistem pendidikan inklusif di indonesia.
baca juga:management day expo um palembang dorong mahasiswa jadi entrepreneur lewat umkm dan kompetisi kreatif
baca juga:um palembang rayakan milad ke-46, bagikan sembako murah dan tanam jagung di indralaya
sebagai negara dengan populasi abk yang besar, penting bagi indonesia untuk memperhatikan dan meningkatkan sistem pendidikan yang dapat mengakomodasi kebutuhan khusus mereka.
dengan dukungan dari pemerintah, pkbm, dan berbagai pihak lainnya, masa depan abk di indonesia akan lebih cerah, dengan kesempatan yang lebih luas untuk berkembang.
"ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi masa depan abk. melalui pelatihan yang tepat, mereka dapat menggapai potensi penuh mereka dan berperan aktif dalam masyarakat,"tutup ika.
program ini menjadi contoh konkret dari bagaimana pendidikan dan pemberdayaan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, mendukung perkembangan abk secara holistik, dan memberikan akses yang setara bagi semua anak indonesia.(*)