Summer Course FKIP Unsri 2025, Ajang Memperkaya Wawasan Akademik
SUMMER COURSE : Dekan FKIP Unsri, Dr Hartono MA didampingi jajaran saat menghadiri acara grand opening Summer Course Unsri 2025 di Djuani Mukti Room, Pascasarjana Kampus Unsri Palembang, akhir pekan lalu.- Foto : andika/sumeks -
Memperkuat Jejaring Kolaborasi Internasional
SUMATERAEKSPRES.ID - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menorehkan prestasi. Sukses menyelenggarakan rangkaian Summer Course Unsri 2025 perdana.
Untuk Course I yang dimulai pada 1-3 September 2025 dan Course II dimulai pada 4–6 September 2025. Grand opening kegiatan ini berlangsung di Gedung Djuani Mukti Room, Pascasarjana Kampus Unsri Palembang yang dibuka langsung oleh Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, M.A.
Selain itu turut dihadiri oleh Wakil Dekan I yaitu Dr. Rita Inderawati, M.Pd dan Wakil Dekan II yaitu Prof. Dra. Nyimas Aisyah, Ph.D, beserta jajaran pimpinan Jurusan Pendidikan MIPA dan para dosen Pendidikan Matematika FKIP Unsri.
Kegiatan Course 1 dan 2 ini menghadirkan berbagai tema penting yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik peserta, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi internasional.
BACA JUGA:TKA Jadi Alat Validasi Akademik di SNBP 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 5 Oktober
BACA JUGA:Tes Kemampuan Akademik Gratis, Sekolah Dilarang Pungut Biaya dari Orang Tua dan Murid
"Terlaksananya rangkaian Course 1 dan Course 2 ini menjadi bukti nyata komitmen FKIP Universitas Sriwijaya dalam mendorong dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk berkiprah lebih jauh di tingkat internasional," sebut Hartono, kemarin (8/9).
Course 1 mengusung tema Realistic Mathematics Education (RME), Design Research, dan Programme for International Student Assessment (PISA). Kegiatan diikuti 30 peserta dari 14 universitas dalam negeri yang mewakili 11 provinsi di Indonesia. Serta peserta dari Universiti Brunei Darussalam.
Di hari pertama dibuka dengan paparan dari Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc. (Unsri) mengenai Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan PISA, dilanjutkan materi dari Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si.; Prof. Dr. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D.; Dr. Hafizah, M.T.; Prof. Dr. Ida Sriyanti, M.Si.; dan Dr. Meilinda, M.Pd.
Sementara untuk sesi siang menghadirkan Assoc. Prof. Michiel Doorman (Freudenthal Institute, Netherlands) yang memaparkan Introduction to RME sekaligus memandu workshop interaktif. H
Di hari kedua berfokus pada Design Research bersama narasumber dari Unsri dan dilanjutkan oleh Assoc. Prof. Marteen Dolk (Utrecht University, Netherlands) tentang pemanfaatan konteks dalam RME.
BACA JUGA:Pesan Gubernur Herman Deru Buka MPLS: Seimbangkan Prestasi Akademik dengan Karakter dan Nilai Sosial
Dan hari ketiga ditutup dengan pembagian sertifikat dan ekskursi edukatif mengenal budaya Palembang melalui kunjungan ke Benteng Kuto Besak (BKB), Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) serta dengan melakukan wisata kuliner khas Palembang.
