SMK PGRI 1 Palembang Galang Bantuan untuk Siswa Korban Kebakaran di Karang Jaya
BANTUAN: SMK PGRI 1 Palembang menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang.-FOTO: AGUSTINA/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran di gang sempit Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang ternyata ikut dirasakan keluarga besar SMK PGRI 1 Palembang.
Pasalnya, dari 28 kepala keluarga yang terdampak kebakaran, sebanyak tiga keluarga siswa sekolah tersebut ikut menjadi korban.
BACA JUGA:BKOW Sumsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran 1 Ulu Palembang
BACA JUGA:Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di 1 Ulu Palembang Lewat Program SENYUM
Atas dasar itulah, pihak sekolah berinisiatif menggalang bantuan dana dari para siswa, wali murid dan masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah untuk diberikan kepada keluarga yang tertimpa musibah.
Hasilnya, terkumpul 33 paket sembako berisi beras 3 kilogram, mi instan 4 bungkus, dan minyak goreng 1/4 kilogram. Selain itu, sekolah juga menyalurkan uang tunai sebesar Rp2.150.000.
Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Palembang, Nurhidayatika, menyampaikan, aksi ini muncul dari rasa empati keluarga besar sekolah terhadap musibah yang menimpa warganya.
“Bantuan ini mungkin kecil, tapi kami berharap bisa meringankan beban korban kebakaran, terutama keluarga siswa yang terdampak,” ujarnya saat menyerahkan bantuan, Rabu (20/8).
Nurhidayatika menekankan, kegiatan sosial semacam ini penting untuk menumbuhkan karakter siswa.
Solidaritas, gotong royong, dan empati, menurutnya, tidak bisa hanya diajarkan lewat teori. “Anak-anak belajar langsung bagaimana peduli dengan lingkungan.
Mereka ikut mengumpulkan, mengemas, dan menyalurkan bantuan. Itu menjadi pengalaman yang berharga,” katanya.
Sejumlah siswa juga tampak ikut serta dalam penyerahan bantuan. Mereka mendatangi lokasi kebakaran, menyapa para korban, dan ikut membantu mengangkat barang bantuan.
“Solidaritas ini harus terus kita rawat. Musibah bisa menimpa siapa saja, dan kita harus siap saling membantu,” kata Nurhidayatika.
SMK PGRI 1 Palembang berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan sosial serupa. Sekolah berharap bisa menjadi contoh nyata pendidikan berbasis karakter, di mana kepedulian terhadap sesama menjadi bagian dari proses belajar.
