Nggak Main-Main! Baru Lulus SMA, Siswi Asal Sumsel ini Raih Beasiswa 11 Jurusan di 10 Universitas Dunia

Reporter: Regita |

Editor: Regita |

Jumat , 27 Jun 2025 - 11:05

Tsabita Nayaka Paramasyifa—yang akrab disapa Naya—menyimpan segudang prestasi yang mampu membuat siapa pun terperangah.-Foto: sumateraekspres.id-

3. University of Toronto – Physical and Environmental Sciences

4. University of Toronto – Studies in Mathematical and Physical Sciences (Faculty of Arts and Science)

5. Curtin University – Bachelor of Engineering (Honours) – Chemical Engineering

6. University of Sydney – Bachelor of Engineering (Honours) (Chemical and Biomolecular Engineering)

7. The University of Queensland – Chemical Engineering

8. Monash University – Bachelor of Engineering (Honours)

9. The University of Adelaide – Bachelor of Engineering (Honours) (Chemical)

10. Wageningen University & Research – Environmental Sciences

11. University of New South Wales – Materials Engineering

Tak hanya berprestasi di kancah internasional, Naya juga lolos seleksi masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), salah satu program studi paling kompetitif di Indonesia.

Dalam sesi wawancara eksklusif bersama sumateraekspres.id, Naya mengungkapkan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan di University of Toronto, salah satu universitas terbaik dunia yang berlokasi di Kanada.

Ia menerima Beasiswa Garuda untuk program Studies in Mathematical and Physical Sciences di Faculty of Arts and Science.

"Alasannya sederhana, karena itu memang jurusan yang saya incar sejak awal," ujar Naya dengan mantap.

Keputusan ini sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan akademiknya. University of Toronto sendiri dikenal sebagai salah satu kampus riset ternama yang memiliki kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

nggak main-main! baru lulus sma,  siswi asal sumsel ini raih beasiswa  11 jurusan di 10 universitas dunia                            sumateraekspres.id-di balik senyum hangatnya, tsabita nayaka paramasyifa—yang akrab disapa naya—menyimpan segudang prestasi yang mampu membuat siapa pun terperangah.
gadis kelahiran sumatera selatan ini bukan sekadar lulusan sma biasa.
ia adalah alumni sma pradita dirgantara, sebuah sekolah unggulan di boyolali, jawa tengah, yang dikenal mencetak bibit-bibit unggul di bidang akademik dan kepemimpinan.
namun pencapaian naya tidak berhenti di situ.
baca juga:inilah 6 universitas indonesia yang lulusannya jadi langganan masuk pt?pertamina. kampusmu termasuk? 
baca juga:mahasiswa indonesia borong beasiswa penuh di ntu singapura, ini daftarnya
setelah menyelesaikan masa pendidikannya di pradita dirgantara, naya menapaki jenjang baru dengan mengikuti serangkaian seleksi masuk perguruan tinggi di luar negeri.
hasilnya? luar biasa! ia berhasil menembus 10 kampus dan 11 jurusan dan mendapatkan beasiswa dari beasiswa garuda - kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi  untuk memilih satu kampus, dan kampus yang di pilihnya adalah university of toronto.
tak tanggung-tanggung, total ada 11 program studi dari universitas-universitas tersebut yang menyatakan dirinya lulus seleksi.
daftar universitas dan program studi yang menerima naya
baca juga:penerima beasiswa bim dan garuda jadi duta masa depan indonesia
baca juga:stba jia tawarkan 7 beasiswa unggulan 2025, siapkan generasi unggul dan siap bersaing global
berikut adalah daftar universitas luar negeri yang memberikan naya loa (letter of acceptance) beserta jurusan yang ditawarkan:
1. embry-riddle aeronautical university – mechanical engineering
2. university of british columbia – bachelor of engineering
3. university of toronto – physical and environmental sciences
4. university of toronto – studies in mathematical and physical sciences (faculty of arts and science)
5. curtin university – bachelor of engineering (honours) – chemical engineering
6. university of sydney – bachelor of engineering (honours) (chemical and biomolecular engineering)
7. the university of queensland – chemical engineering
8. monash university – bachelor of engineering (honours)
9. the university of adelaide – bachelor of engineering (honours) (chemical)
10. wageningen university & research – environmental sciences
11. university of new south wales – materials engineering
baca juga:10 jurusan kuliah yang lulusan nya jadi incaran bumn raksasa, seperti pt pertamina dan bri
tak hanya berprestasi di kancah internasional, naya juga lolos seleksi masuk institut teknologi bandung (itb) pada fakultas teknik mesin dan dirgantara (ftmd), salah satu program studi paling kompetitif di indonesia.
dalam sesi wawancara eksklusif bersama sumateraekspres.id, naya mengungkapkan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan di university of toronto, salah satu universitas terbaik dunia yang berlokasi di kanada.
ia menerima beasiswa garuda untuk program studies in mathematical and physical sciences di faculty of arts and science.
"alasannya sederhana, karena itu memang jurusan yang saya incar sejak awal," ujar naya dengan mantap.
keputusan ini sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan akademiknya. university of toronto sendiri dikenal sebagai salah satu kampus riset ternama yang memiliki kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
di tengah pencapaiannya yang membanggakan diterima di 10 universitas luar negeri, tsabita nayaka paramasyifa memberikan tips sukses seleksi universitas
“sebenarnya nggak ada rahasia khusus, tapi ada tiga hal yang aku pegang dari awal: belajar dengan konsisten, perkuat soft skill, dan fokus sama tujuan. dan yang kalah penting pahamin minat dan bakatnya diri masing masing tanpa takut dengan pendapat orang lain” ucapnya
baca juga:universitas luar negeri favorit penerima beasiswa asal indonesia: impian, prestise, dan peluang global
kisah tsabita nayaka paramasyifa adalah bukti nyata bahwa anak bangsa mampu bersaing di level global.
dengan semangat belajar, dukungan keluarga, serta tekad kuat, naya berhasil mengukir prestasi yang tidak hanya membanggakan sumatera selatan, tetapi juga indonesia.
langkah naya semestinya menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya: bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi jika dibarengi dengan usaha dan dedikasi.