Bioteknologi, Solusi Masalah Makanan, Pertanian, Lingkungan hingga Kesehatan
Robiatun MKes, Tenaga Kependidikan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang --
SUMATERAEKSPRES.ID - Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang menggabungkan biologi dan teknologi untuk mengembangkan produk dan proses yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
Untuk mengembangkan itu, salah satunya dengan memanfaatkan organisme hidup (seperti bakteri, jamur, tumbuhan, hewan) atau bagian dari organisme (misalnya sel, enzim, DNA).
Pemanfaatan organism hidup atau bagian dari organisme untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi manusia dengan menciptakan atau memodifikasi produk. Juga untuk mengembangkan mikroorganisme dengan tujuan tertentu. Untuk jenisnya, ada Bioteknologi konvensional (tradisional) dan modern.
Konvensional (tradisional) sudah digunakan sejak lama, tanpa teknik modern. Ada di sekitar kita dan sudah kita manfaatkan keberadaannya. Contohnya dalam pembuatan tempe, tape, yoghurt, keju, kecap, dan bir. Sedangkan Bioteknologi modern, menggunakan teknik rekayasa genetika, kultur jaringan, atau teknologi DNA rekombinan. Contohnya untuk pembuatan insulin lewat bakteri E. coli, tanaman transgenik (padi tahan hama, jagung Bt), kloning, vaksin mRNA.
BACA JUGA:OKU Timur Jadi Lokasi Studi Lapangan PKN II 2025, Tampilkan Inovasi Pertanian dan UMKM
BACA JUGA:Polres Lahat Kembangkan Pertanian Urban Lewat Polibek, Dorong Swasembada Pangan di Rumah
Bioteknologi mencakup berbagai disiplin ilmu dan memiliki aplikasi yang luas. Misalnya rekayasa genetika. Proses ini melibatkan pengubahan atau modifikasi gen dalam organisme untuk mencapai sifat yang diinginkan. Contohnya, menciptakan tanaman tahan hama atau penyakit, serta hewan dengan karakteristik tertentu. Seperti pertumbuhan yang lebih cepat atau kualitas daging yang lebih baik dan lainnya.
Contoh lain, tanaman transgenik seperti jagung Bt yang tahan terhadap serangan hama. Lalu, untuk pengembangan obat. Bioteknologi digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru, termasuk vaksin dan terapi gen. Proses ini melibatkan penggunaan teknik biologi molekuler untuk menciptakan obat yang lebih efektif dan aman.
Saat ini mungkin kita telah banyak mengetahui berbagai nutrisi bahkan obat-obatan yang dikembangkan untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu terutama penyakit jantung, kanker dan penyakit degenerative lainnya. Contohnya, vaksin berbasis DNA atau RNA, serta antibodi monoklonal untuk pengobatan kanker.
Ketiga, Bioproses. Ini adalah penggunaan mikroorganisme atau sel untuk memproduksi produk biologis, seperti enzim, asam amino, atau biofuel. Bioproses sering digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan energi. Contohnya,fermentasi untuk memproduksi alkohol, yogurt, antibiotik. Bahkan pupuk.tanaman.
BACA JUGA:PLN dan Pemkot Prabumulih Gelar Pelatihan Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan untuk Warga
Bioteknologi Lingkungan, aplikasinya untuk memecahkan masalah lingkungan, seperti pengolahan limbah, bioremediasi, dan konservasi sumber daya alam dan lain-lain. Contohnya menggunakan mikroba untuk membersihkan tumpahan minyak atau limbah berbahaya. Bioteknologi Pertanian, penggunaan teknik bioteknologi untuk meningkatkan hasil pertanian, kualitas tanaman, dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
Misalnya pembuatan varietas padi yang tahan terhadap salinitas atau kekeringan. Ilustrasinya, visualisasikan ladang yang ditanami dengan varietas jagung transgenik yang telah dimodifikasi untuk tahan terhadap hama. Petani dapat mengurangi penggunaan pestisida, meningkatkan hasil panen, dan menghasilkan jagung yang lebih sehat.
