Mengapa Banjir Bandang di Sumatera Bisa Terjadi?
Banjir bandang Sumatera terjadi akibat hujan ekstrem, siklon Senyar, dan kerusakan lingkungan seperti deforestasi serta alih fungsi lahan yang tak terkendali.-Foto: Gemini AI-
SUMATERAEKSPRES.ID-Banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sejak tanggal 24 November 2025 menjadi salah satu bencana terbesar tahun ini.
Ribuan rumah terendam, akses jalan terputus, serta aktivitas warga berhenti dalam waktu singkat.
Bencana ini juga memakan banyak korban meninggal, hilang, dan luka-luka.
Menurut catatan para ahli meteorologi, wilayah Sumatera memang sedang berada pada puncak musim hujan. Curah hujan yang turun mencapai 150 hingga 300 milimeter, yang di mana termasuk ke dalam kategori ekstrem.
BACA JUGA:Banjir Bandang OKUS Merusak Banyak Fasilitas Umum, Termasuk 2 Rumah Hanyut dan 14 Lain Terdampak
BACA JUGA:Satu Korban Banjir Bandang OKU Selatan Masih Hilang, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian
Kondisi ini diperparah oleh adanya sirkulasi siklonik di sekitar Sumatera bagian Utara.
Siklon tersebut berkembang menjadi sistem siklon tropis Senyar yang bergerak di sekitar Selat Malaka. Fenomena ini membuat intensitas hujan meningkat tajam dan berlangsung lebih lama dari biasanya.
Curah hujan yang sangat tinggi memang dapat menjadi pemicu utama terjadinya banjir bandang dan longsor. Namun, dampak sebesar ini tidak akan terjadi jika wilayah hulu dan daerah resapan air masih dalam kondisi yang baik.
Di berbagai lokasi, terdapat gelondongan kayu yang terbawa arus.
BACA JUGA:Tarzan Turut Disapu Banjir Bandang di OKU Selatan, Renggut 3 Korban Jiwa
BACA JUGA:Satu Korban Banjir Bandang OKU Selatan Masih Hilang, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian
Hal ini menimbulkan dugaan adanya deforestasi dan alih fungsi lahan yang tak terkendali.
Kawasan hutan yang seharusnya penyerap air berubah menjadi area perkebunan atau pemukiman warga. Hal ini mengakibatkan tanah tidak mampu menahan air saat terjadinya hujan deras, sehingga alirannya menjadi lebih cepat dan lebih kuat.
