SUMATERAEKSPRES.ID – Kota Palembang kembali menjadi pusat perhatian nasional. Kamis malam (16/10/2025), ribuan pemuda dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk menyaksikan pembukaan Kreativesia 2025, ajang bergengsi yang menampilkan karya, inovasi, dan kolaborasi generasi muda Indonesia.

Acara megah tersebut dibuka langsung oleh Deputi Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Yohan, yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dalam suasana penuh semangat dan keceriaan, panggung utama menampilkan tarian tradisional Palembang, pertunjukan budaya daerah, hingga penampilan energik dari The Lantis Band, menghidupkan malam yang sarat makna itu.

BACA JUGA:Etika Berkendara di Tol: Lampu Hazard dan Jalur Kanan Masih Jadi Kesalahan Klasik Pengemudi Indonesia

BACA JUGA:BNN Prabumulih Hadirkan Rehabilitasi Digital: Terobosan Menuju Kota Bersinar Tanpa Narkoba

Pemuda Sebagai Penggerak Kemajuan Bangsa

Dalam sambutannya, Yohan menegaskan bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam pembangunan bangsa.

“Pemuda bukan hanya pelengkap, tapi penggerak utama kemajuan Indonesia. Mereka adalah agen perubahan, kekuatan moral, dan kontrol sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, isu kepemudaan bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan lintas sektor yang menuntut sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Kreativesia, menurutnya, menjadi wujud konkret kolaborasi tersebut.

BACA JUGA:Budaya Kopdar di Era Digital, Komunitas Mobil Klasik Tetap Hidup dan Berdenyut di 2025

BACA JUGA:BNN Prabumulih Hadirkan Rehabilitasi Digital: Terobosan Menuju Kota Bersinar Tanpa Narkoba

“Kreativesia bukan sekadar lomba, tapi wadah kolaborasi di mana anak muda bebas berekspresi, berinovasi, dan menyalurkan ide untuk membangun bangsa,” tegas Yohan.

Menuju Indonesia Emas 2045

Tahun ini, Kreativesia mengusung tema “Muda Berkarya, Bangun Indonesia Raya”, yang mencerminkan semangat generasi muda dalam menyiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan berlangsung hingga 18 Oktober 2025 dengan berbagai kompetisi dan pameran karya kreatif.

Sebanyak 139 peserta dari 35 provinsi ikut ambil bagian dalam delapan kategori lomba, antara lain musik, film, fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi, dan desain grafis.

Setiap karya menampilkan ciri khas daerah dan inovasi lokal yang memperkaya khazanah kreatif Indonesia.

Palembang, Pusat Kreativitas Anak Bangsa