19 Koperasi Merah Putih di Lahat Mulai Beroperasi Aktif, Fokus Perkuat Ekonomi Desa

Reporter: Agustriawan |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 09 Sep 2025 - 13:30

Dari total 377 Koperasi Merah Putih yang terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lahat, sebanyak 19 koperasi kini telah menjalankan operasionalnya -Foto: IST-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Dari total 377 Koperasi Merah Putih yang terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lahat, sebanyak 19 koperasi kini telah menjalankan operasionalnya secara aktif.

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat memastikan upaya pendampingan terus dilakukan agar seluruh koperasi tersebut bisa berfungsi secara optimal.

Mukri Safaat, SE, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi, menyatakan bahwa koperasi yang telah mengantongi legalitas disarankan segera melapor untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

“Kami siap mendampingi agar koperasi bisa berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (9/9).

Koperasi Fokus di Sembako dan Sawit

Dari 19 koperasi yang telah aktif, 18 di antaranya bergerak di sektor distribusi sembako dan telah bermitra dengan BUMN, sedangkan satu koperasi lainnya menjalankan usaha jual beli buah sawit.

Kegiatan operasional koperasi dijalankan melalui sistem keanggotaan, dengan simpanan pokok, wajib, dan sukarela sebagai modal utama.

Selain itu, program kemitraan menjadi salah satu strategi dalam memperkuat struktur bisnis koperasi.

Legalitas dan Edukasi Jadi Fokus Pemerintah

Bidang Pemberdayaan Koperasi aktif melakukan sosialisasi terkait peran, pengelolaan, hingga solusi permodalan yang kerap menjadi kendala utama koperasi.

Mukri menegaskan, koperasi yang telah melengkapi dokumen hukum dapat segera melakukan koordinasi ke dinas untuk pendampingan lanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat, Herry Al Kahfi, mengungkapkan bahwa seluruh desa di Lahat kini telah memiliki koperasi Merah Putih berbadan hukum.

19 koperasi merah putih di lahat mulai beroperasi aktif, fokus perkuat ekonomi desa                            lahat, sumateraekspres.id – dari total 377 koperasi merah putih yang terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di kabupaten lahat, sebanyak 19 koperasi kini telah menjalankan operasionalnya secara aktif.
dinas koperasi dan ukm kabupaten lahat memastikan upaya pendampingan terus dilakukan agar seluruh koperasi tersebut bisa berfungsi secara optimal.
mukri safaat, se, kepala bidang pemberdayaan koperasi, menyatakan bahwa koperasi yang telah mengantongi legalitas disarankan segera melapor untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
“kami siap mendampingi agar koperasi bisa berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, selasa (9/9).
baca juga:epson rilis tm-t82iv, printer pos terbaru untuk sektor ritel dan kuliner
baca juga:oppo reno 12f 5g: desain premium, kamera 64mp, dan performa super ngebut
koperasi fokus di sembako dan sawit
dari 19 koperasi yang telah aktif, 18 di antaranya bergerak di sektor distribusi sembako dan telah bermitra dengan bumn, sedangkan satu koperasi lainnya menjalankan usaha jual beli buah sawit.
kegiatan operasional koperasi dijalankan melalui sistem keanggotaan, dengan simpanan pokok, wajib, dan sukarela sebagai modal utama.
selain itu, program kemitraan menjadi salah satu strategi dalam memperkuat struktur bisnis koperasi.
baca juga:asn vs p3k: jangan lagi keliru memahami perbedaannya
baca juga:chromebook: laptop ringan penunjang produktivitas di era digital
legalitas dan edukasi jadi fokus pemerintah
bidang pemberdayaan koperasi aktif melakukan sosialisasi terkait peran, pengelolaan, hingga solusi permodalan yang kerap menjadi kendala utama koperasi.
mukri menegaskan, koperasi yang telah melengkapi dokumen hukum dapat segera melakukan koordinasi ke dinas untuk pendampingan lanjutan.
sementara itu, kepala dinas koperasi dan ukm kabupaten lahat, herry al kahfi, mengungkapkan bahwa seluruh desa di lahat kini telah memiliki koperasi merah putih berbadan hukum.
semua dokumen telah diunggah ke sistem nasional, termasuk proses notarisasi.
arahan presiden dan dukungan bupati
program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden prabowo subianto dalam mempercepat pembentukan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
baca juga:bangau mania memanas! road show honda dbl with kopi good day 2025 guncang sma xaverius 1 palembang
baca juga:jadwal pertandingan sumsel united di liga championship indonesia 2025/2026
bupati lahat, bursah zarnubi, menegaskan bahwa koperasi merah putih menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi desa dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap rentenir.
“setiap koperasi akan difokuskan pada enam sektor strategis, yakni simpan pinjam berbunga rendah, warung sembako, apotek desa, klinik desa, gudang hasil pertanian, serta kantor koperasi sebagai pusat administrasi,” jelas bursah, didampingi wakil bupati widya ningsih.
pemerintah kabupaten lahat juga memberikan subsidi biaya notaris sebesar rp2 juta per koperasi, yang diambil dari apbd sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penguatan ekonomi berbasis koperasi.