BPJPH Tinjau Fasilitas Armuzna, Pastikan Layanan Haji Halal, Aman, dan Nyaman
Pastikan Layanan Halal dan Nyaman, BPJPH Tinjau Langsung Fasilitas Jemaah Haji di Armuzna — dari dapur hingga tenda, semua dipastikan bersih, higienis, dan sesuai standar halal demi kenyamanan ibadah para tamu Allah. Foto:BPJPH --
Jeddah, SUMATERAEKSPRES.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) intensif melakukan pengawasan terhadap fasilitas pelayanan jemaah haji Indonesia di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Arab Saudi.
Langkah ini bertujuan menjamin kenyamanan serta kepastian kehalalan dan kebersihan konsumsi jemaah selama puncak ibadah haji tahun 2025.
Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyampaikan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari sinergi lintas lembaga yang dilibatkan dalam penyelenggaraan haji, terutama untuk memastikan standar layanan terpenuhi sesuai harapan jemaah.
BACA JUGA:BPOM Gelar Forum Konsultasi Publik Sertifikasi CDOB untuk Perkuat Distribusi Obat Aman dan Bermutu
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser FJ40, Simbol Keperkasaan yang Tak Terkikis Zaman
“Kegiatan monitoring ini kami lakukan bersama-sama dengan tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan unsur kementerian/lembaga lainnya.
Tujuannya jelas: memberikan jaminan layanan terbaik, halal, dan aman,” kata Aqil saat ditemui di Jeddah, Selasa (27/5/2025).
Tinjau Fasilitas Penunjang
Tim gabungan ini menelusuri berbagai titik fasilitas penunjang di Armuzna. Mulai dari dapur, maktab (pemondokan), tenda, kamar tidur, toilet, kamar mandi, hingga sistem pendingin udara dan pasokan air bersih, semua diperiksa secara detail.
Fasilitas tersebut disediakan oleh syarikah, institusi yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Arab Saudi untuk melayani kebutuhan jemaah haji internasional, termasuk dari Indonesia.
Yang menarik, beberapa syarikah menunjukkan perhatian khusus terhadap kenyamanan jemaah Indonesia dengan menghadirkan sentuhan budaya Nusantara dalam penyediaan fasilitas.
BACA JUGA:Kembangkan Bakat Anak di Dunia Pegeant
BACA JUGA:Pembinaan Keahlian SMK Harus Searah DUDI
Misalnya, dekorasi bambu dan rotan dipasang di pemondokan, lengkap dengan meja dan kursi bergaya khas Indonesia.
“Sentuhan lokal ini membawa nuansa kampung halaman, memberikan rasa nyaman dan sejuk di tengah panasnya cuaca gurun. Ini sangat berarti bagi jemaah yang menjalani ibadah berat di lingkungan ekstrem,” ujar Aqil.
