Kemen PPPA Genjot Desa Bebas Kekerasan Lewat Program Ruang Bersama Indonesia
Kemen PPPA hadirkan Ruang Bersama Indonesia, program kolaboratif untuk wujudkan desa bebas kekerasan perempuan dan anak. Dari pemberdayaan ekonomi hingga ruang aman di balai desa, Foto: Humas Kemenppa/Sumateraekspres.id--
Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya program Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai kelanjutan dari inisiatif Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Program unggulan ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai persoalan perempuan dan anak di tingkat desa secara menyeluruh dan kolaboratif.
Menurut Arifah, RBI merevolusi pendekatan pembangunan desa yang sebelumnya bersifat sektoral menjadi sinergi lintas kementerian dan lembaga, serta melibatkan peran aktif masyarakat.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gaungkan Semangat Sehat Lewat Fun Run Bhayangkara 2025
BACA JUGA:BSB Prabumulih Catat Laba Rp15 Miliar di Triwulan Pertama 2025, Kredit Pegawai Masih Mendominasi
“Tujuan kami adalah membangun desa yang ideal, bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, menekan angka stunting, serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Dengan memberdayakan desa secara menyeluruh, kekuatan bangsa akan muncul dari akar rumput,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/5/2025).
RBI kini dijalankan pada tujuh desa percontohan yang mewakili lima zona wilayah Indonesia, yaitu di Jambi, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.
BACA JUGA:Dua Begal Ojol Dibekuk di Palembang, Satu Dilumpuhkan Polisi
BACA JUGA:Deretan Harga Motor Honda Terbaru 2025, Mulai Revo Rp17 Juta hingga CBR1000RR-R Tembus Rp1,07 Miliar
Pemerintah menargetkan pada akhir tahun ini sebanyak 138 desa atau kelurahan ramah perempuan dan anak siap bertransformasi menjadi RBI.
Perbedaan utama terletak pada indikator penambahan kolaborasi dan sinergi lintas sektor.
Arifah juga menyoroti tingginya angka kekerasan seksual dan pentingnya ruang aman di desa. Salah satu langkah RBI adalah mengoptimalkan fasilitas seperti balai desa sebagai tempat berkumpul, sesi parenting class, dan diskusi pola asuh yang tepat.
Di samping itu, program pemberdayaan perempuan di desa dilakukan melalui asesmen potensi lokal, pelatihan keterampilan sesuai minat, serta fasilitasi akses permodalan usaha kecil.
