PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascamendapatkan lampu hijau dengan disetujuinya sebanyak 1.000 unit renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Pemkot Palembang tancap gas.

Sebanyak enam kecamatan yang ada di Kota Palembang bakal masuk dalam skala prioritas program yang bertujuan untuk percepatan pengentasan kemiskinan perkotaan tersebut.

Enam kecamatan yang masuk skala prioritas perbaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Meliputi Kecamatan Gandus, Seberang Ulu (SU)-1, Seberang Ulu (SU)-2, Bukit Kecil, Ilir Barat (IB)-1 serta Kecamatan Ilir Barat (IB)-2.

“Kami bersyukur atas dukungan dari pemerintah pusat dan dunia usaha, itu sebagai upaya nyata untuk mengurangi angka rumah tidak layak huni di wilayah Kota Palembang,” sebut Ratu Dewa usai memimpin rapat tindak lanjut pertemuan dengan Menteri PKP RI, Maruarar Sirait di Jakarta pekan lalu di ruang rapat vidcon rumdin Wako Palembang, kemarin (17/11).

Pada rapat yang digelar secara virtual di ruang video conference Rumah Dinas Wali Kota Palembang ini Dewa menyebut sebanyak 1.500 unit RTLH akan segera diperbaiki tahun ini, nantinya bakal menyusul bantuan yang telah dipastikan dari pemerintah pusat dan pihak swasta.

BACA JUGA:Kementerian PKP Gelontorkan Dana Perbaikan 1.000 Unit RTLH di Palembang

BACA JUGA:Pemerintah-Perusahaan Bangun 480 RTLH, PT MIP Penyumbang Terbesar

Untuk itu Pemkot Palembang telah memetakan kawasan yang akan mendapatkan bantuan tersebut, 1.000 unit RTLH akan dibiayai langsung oleh Kementerian PKP, sementara 500 unit lainnya berasal dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan swasta yang beroperasi di wilayah Palembang.

Dewa juga menyampaikan saat ini terdapat sebanyak 3.067 unit RTLH di Palembang yang sebagian besar tersebar di enam kecamatan.

"Kecamatan-kecamatan ini dinilai memiliki konsentrasi RTLH tertinggi dan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program bantuan," tegasnya.

Bahkan, dalam waktu dekat Menteri PKP Maruarar Sirait akan meninjau langsung kawasan yang akan mendapatkan progtam RTLH tersebut ini sebagai bentuk dukungan langsung, Menteri PKP dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan pada awal Desember 2025 mendatang.

Selain meninjau kondisi RTLH, kunjungan tersebut juga akan mencakup program pemberdayaan ekonomi mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Palembang, sebagai bagian dari pendekatan pembangunan yang holistik.

BACA JUGA:SMBR Kolaborasi Pangdam II Sriwijaya Bantu Rehabilitasi RTLH Warga

BACA JUGA:Selesaikan PR 5.000 RTLH Pakai Dana Desa dan Gotong Royong