Festival Literasi Sumatera Selatan 2025, Semangat Literasi Menuju Generasi Emas
Festival Literasi Sumsel 2025 hadir dengan semangat “Literasi Berkelanjutan Menuju Generasi Emas”. Dari lomba menulis hingga penghargaan literasi, Sumsel meneguhkan diri sebagai provinsi dengan budaya baca yang hidup berkelanjutan. Foto:Kris Samiaji/Sumat--
Intonasi harus disesuaikan dengan audiens, isi pidato harus berbobot, dan durasi jangan berlebihan,” katanya disambut tepuk tangan peserta.
Ia menutup sambutannya dengan kalimat yang menggugah: “Literasi adalah jendela peradaban. Dan di Sumsel, jendela itu akan terus terbuka lebar.”
Literasi Digital dan AI Jadi Fokus
Duta Literasi Sumsel dr. Tenny Leriva membuka acara dengan salam literasi yang dijawab lantang peserta: “Literasi untuk Kesejahteraan!”
Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa literasi kini telah berkembang melampaui kemampuan membaca dan menulis.
“Kita harus memahami literasi digital, budaya, hingga teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Literasi adalah tameng agar masyarakat tidak mudah terkecoh oleh informasi palsu dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman,” tegasnya.
BACA JUGA:Sri Hartini Bantah Isu Kabur, Mengaku ke Pulau Jawa untuk Berobat Jantung
BACA JUGA:Terekam CCTV, 3 Terduga Pelaku Pencurian di Alfamart Kayuagung Berhasil Diringkus
Ia juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam gerakan literasi. “Kita ingin literasi hadir dalam berbagai bentuk ekspresi—menulis ilmiah, membaca naskah kuno, membuat video edukatif, hingga karya musik bertema literasi.
Semua itu bagian dari proses belajar yang menyenangkan,” ujar Tenny yang juga mendorong pengembangan literasi kesehatan dan pariwisata lokal.
Warisan Percha Leanpuri dan Sinergi Komunitas
Kepala Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan Fitriana, S.Sos., M.Si. menjelaskan bahwa festival ini merupakan kelanjutan dari inisiatif almarhumah Percha Leanpuri, tokoh penggerak literasi Sumsel sejak 2020.
“Semangat beliau terus kami lanjutkan. Tahun ini, tema literasi berkelanjutan menggambarkan komitmen membangun masyarakat produktif dan berbudaya baca tinggi,” katanya.
BACA JUGA:GM Sumatera Ekspres H Iwan Irawan Raih Penghargaan Bhakti Adipustaka 2025
BACA JUGA:Hj Patimah Toha Resmi Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Muba oleh Gubernur Herman Deru
Fitriana menambahkan, festival ini menjadi ajang apresiasi, promosi UMKM, serta ruang kolaborasi lintas sektor.
