Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Berkat Mortality Data System, Kota Palembang Diganjar Gold Award di Ajang IHIA 2025

PENGHARGAAN. Walikota Palembang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang memperlihatkan penghargaan Gold Award 2025 yang diraih Palembang di ajang IHIA 2025 di Jakarta, Kamis (23/10). -FOTO: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang kembali menorehkan prestasi membanggakan di level nasional.

Melalui Program Transformasi Digital bidang kesehatan bertajuk "Mortality Data System (MDS)" berhasil meraih Gold Award untuk kategori Teknologi Informasi Kesehatan. Berkat inovasi "Mortality Data System".

BACA JUGA:Yayasan Pelita Panca Utama Gandeng Dinkes Palembang Gelar Pelatihan Sertifikasi Penjamah Makanan

BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Palembang Bagikan Larvasida dan Bubuk Abate Gratis dan Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkun

Pada ajang Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA) VIII 2025 yang berlangsung di Ballroom Rasamala, Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (23/10) malam.

Penghargaan diterima Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palembang dr Hj Fenty Aprina MKes SpKKLP dan Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Adi Zahri SIKom diserahkan oleh Ketua Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) Mayjen TNI (Purn) Dr dr Prihati Pujowaskito SpJP(K) FIHA MMRs, di Malam Gala Dinner IMEDIC II.

"Penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh jajaran tenaga kesehatan (nakes) dan warga Palembang. Apalagi ini penghargaan dari sisi Mortality Data System," imbuh Ratu Dewa.

Dia juga menyampaikan ke depan cakupan program Transformasi Digital bidang kesehatan ini akan lebih diperluas, hal ini diharapkan bakal memotivasi para nakes untuk terus meningkatkan akurasi dan validasi data yang lebih terjamin nantinya.

Hal senada disampaikan oleh Kadinkes Kota Palembang, dr Fenty Aprina yang menyebut Mortality Data System merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan dalam pengembangan aplikasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Palembang.

“Dengan aplikasi Mortality Data System ini kita bisa mengetahui penyebab kematian secara real-time.

Misalnya, jika seseorang meninggal di rumah sakit, maka data kematian yang langsung di-entry (dimasukkan) oleh pihak rumah sakit akan diketahui penyebabnya dan menghasilkan surat keterangan kematian,” jelas Fenty.

Fenty menambahkan, inovasi ini telah digunakan oleh puluhan rumah sakit, seluruh puskesmas, klinik, dan bidan praktik mandiri di Kota Palembang.

Nantinya data yang dihimpun melalui sistem ini menjadi dasar penting dalam merancang program kesehatan masyarakat.

“Dengan mempelajari penyebab kematian, kita bisa menentukan langkah dan program yang tepat untuk penurunan angka kematian di wilayah Kota Palembang,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan