PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masih marak terjadinya tindak kejahatan terutama kejahatan 3C (Curat, Curas dan Curanmor) di wilayah hukum Polda Sumsel menuai keprihatinan sejumlah kalangan, tak terkecuali elemen mahasiswa.

Mereka mengecam sekaligus memberikan dukungan moril kepada personel kepolisian Polda Sumsel dan jajaran untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak kejahatan yang beraksi.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri (Dema UIN) Raden Fatah Palembang, Muhammad Raihan yang mengaku sangat prihatin dengan masih terjadinya tindak kejahatan jalanan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Sumsel ini.

“Kami sangat mengecam segala macam bentuk kejahatan terutama yang melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya, kami mendesak agar pelakunya dapat diberikan tindak tegas oleh petugas tanpa pandang bulu. Karena apa yang mereka lakukan itu benar-benar sadis dan sudah tak berperikemanusiaan lagi,” tegas Raihan diiyakan oleh ratusan elemen mahasiswa yang berkumpul dan melakukan deklarasi tolak tindak kejahatan jalanan di Sumsel yang dihelat di Aula Puspenkom Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang pada Sabtu (11/10) malam untuk menyuarakan keprihatinannya.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Sumsel Deklarasikan Dukungan untuk Polri dan Kecam Kejahatan 3C

BACA JUGA:Aliansi Driver Ojol Palembang Anggap Kasus Kematian Affan Kurniawan Kejahatan Kemanusiaan

Hal senada juga turut disampaikan Alif, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam deklarasi kali ini, dia menyebut jika aksi kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan ini tak hanya mengakibatkan kerugian materil bagi korbannya. Tapi yang lebih besar dampaknya adalah menciderai rasa aman dari warga masyarakat yang hendak beraktivitas.

“Kami menyatakan dukungan moral penuh terhadap upaya penindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan ini oleh jajaran Polda Sumsel yang diharapkan akan terciptanya situasi kemanan dan ketertiban di wilayah Sumsel,” imbuh Alif.

Lebih lanjut, dia turut mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa di Sumsel agar tidak tinggal diam.

Ia menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa sebagai teladan untuk menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan, baik di kampus maupun di tengah masyarakat.

"Kita semua punya tanggung jawab moral untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan daerah kita," pungkasnya.

Deklarasi ini diharapkan menjadi dorongan bagi kepolisian untuk terus mengintensifkan patroli dan penindakan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.