Kolaborasi BNNP Sumsel dan Perguruan Tinggi: Kampus Bersinar Jadi Benteng Melawan Narkoba

Reporter: Adi |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 03 Oct 2025 - 21:05

Mahasiswa Jadi Target Baru Narkoba!” Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Hisar Siallagan, ungkap lonjakan pengguna narkoba usia 15–25 tahun. Untuk memutus rantai itu, BNNP berkolaborasi dengan perguruan tinggi menghadirkan Kampus Bersinar. Foto:Adi/Sumateraek--

“Selama ada kemauan untuk sembuh, pengguna tidak akan diproses hukum. Fokus kita menurunkan jumlah pengguna, sehingga permintaan terhadap narkoba otomatis berkurang. Yang harus ditindak tegas adalah pengedar dan bandar,” tegasnya.

Dukungan Perguruan Tinggi

Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. Bukman Lian, menyambut baik langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi siap menjadi garda depan dalam mengawal generasi muda agar terbebas dari narkoba.

“Mahasiswa adalah penerus bangsa. Lingkungan kampus wajib steril dari narkoba agar tercipta budaya akademik yang sehat dan produktif.

UKM anti narkoba akan menjadi wadah pembinaan sekaligus penggerak budaya tersebut,” katanya.

Menurut Bukman, Universitas PGRI Palembang telah aktif bekerja sama dengan BNNP sejak awal perkuliahan melalui sosialisasi dan kuliah umum.

Ia juga menegaskan kesiapan kampusnya menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Sumsel.

Dukungan serupa juga datang dari Rektor Unika Musi Charitas, Dr. MY Dedi Hariyanto, serta Wakil Rektor III Universitas IGM, Dr. Tien Yustini, yang menyatakan komitmen penuh dalam menyukseskan program Kampus Bersinar.

Program ini diharapkan bukan hanya menjadi kampanye sesaat, melainkan gerakan kolektif untuk melindungi generasi muda dari jerat narkoba, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai benteng terakhir dalam perang melawan narkoba.

kolaborasi bnnp sumsel dan perguruan tinggi: kampus bersinar jadi benteng melawan narkoba                            sumateraekspres.id – upaya memutus rantai peredaran narkoba di kalangan generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa di sumatera selatan (sumsel), kini semakin diperkuat melalui kolaborasi strategis antara badan narkotika nasional provinsi (bnnp) sumsel dan perguruan tinggi.
kepala bnnp sumsel, brigjen pol hisar siallagan, menegaskan bahwa tren penyalahgunaan narkoba mengalami kenaikan pada kelompok usia 15–25 tahun.
angka ini mengkhawatirkan karena berada pada rentang usia produktif, yang juga merupakan mayoritas kalangan mahasiswa.
“secara umum, pengguna tertinggi memang masih didominasi kelompok usia 24–40 tahun.
namun, yang perlu diwaspadai adalah munculnya peningkatan signifikan pengguna baru di usia 15–25 tahun,” ujar hisar dalam pembukaan kick off meeting program kampus bersinar di aula usman majid, universitas pgri palembang, jumat (3/10).
baca juga:buru poin krusial derby andalas, target sriwijaya fc tandang ke markas psms medan
baca juga: sang predator siap tempur lagi, perkuat sumsel united saat laga lawan fc bekasi city
mahasiswa jadi garda terdepan
hisar menekankan pentingnya peran aktif civitas akademika dalam pencegahan.
bnnp mendorong perguruan tinggi membentuk unit kegiatan mahasiswa (ukm) anti narkoba dan organisasi serupa sebagai motor gerakan mahasiswa dalam menciptakan kampus bebas narkoba.
“semua elemen kampus, termasuk organisasi kemahasiswaan, harus bergerak bersama. dari sini, kita berharap lahir kampus-kampus bersinar, yakni bersih dari narkoba,” jelasnya.
selain itu, hisar mengingatkan bahwa mahasiswa yang terlanjur menggunakan narkoba seharusnya menjadi prioritas untuk direhabilitasi, bukan dipidana.
bnnp menyediakan fasilitas rehabilitasi gratis dengan jaminan kerahasiaan identitas.
baca juga:ole romeny pulih 95 persen, siap turun jadi mesin gol timnas
baca juga:gareth southgate ragukan tawaran latih manchester united: 
“selama ada kemauan untuk sembuh, pengguna tidak akan diproses hukum. fokus kita menurunkan jumlah pengguna, sehingga permintaan terhadap narkoba otomatis berkurang. yang harus ditindak tegas adalah pengedar dan bandar,” tegasnya.
dukungan perguruan tinggi
rektor universitas pgri palembang, dr. bukman lian, menyambut baik langkah tersebut. ia menegaskan bahwa perguruan tinggi siap menjadi garda depan dalam mengawal generasi muda agar terbebas dari narkoba.
“mahasiswa adalah penerus bangsa. lingkungan kampus wajib steril dari narkoba agar tercipta budaya akademik yang sehat dan produktif.
ukm anti narkoba akan menjadi wadah pembinaan sekaligus penggerak budaya tersebut,” katanya.
baca juga:longsor muba ancam jalan sekayu–lubuklinggau, rumah warga terdampak
baca juga:jalan tegal binangun banyuasin viral, bupati askolani pastikan diperbaiki
menurut bukman, universitas pgri palembang telah aktif bekerja sama dengan bnnp sejak awal perkuliahan melalui sosialisasi dan kuliah umum.
ia juga menegaskan kesiapan kampusnya menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di sumsel.
dukungan serupa juga datang dari rektor unika musi charitas, dr. my dedi hariyanto, serta wakil rektor iii universitas igm, dr. tien yustini, yang menyatakan komitmen penuh dalam menyukseskan program kampus bersinar.
baca juga:jumat keramat, ketua kpu prabumulih pakai rompi pink bersama sekretaris-ppk, kasus dugaan korupsi dana hibah
baca juga:jumat keramat, kejari prabumulih tetapkan 3 tersangka kasus dugaan hibah kpu, kerugian rp6 miliar
program ini diharapkan bukan hanya menjadi kampanye sesaat, melainkan gerakan kolektif untuk melindungi generasi muda dari jerat narkoba, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai benteng terakhir dalam perang melawan narkoba.