Gagas Pembangunan Rumah Domus untuk Atasi Persoalan Huni Layak Huni
ADU SKILL: Para peserta Lomba Instalasi Kilat Rumah Rangka Baja Ringan (Lingkaran) adu skill dalam merangkai rumah domus atau rumah permanen instan di Lapangan Universitas IBA, kemarin (12/8). -Foto : evan z/sumeks-
BACA JUGA:Prabumulih Genjot Pembangunan Delapan Dapur SPPG untuk Perangi Stunting
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Lanjutkan Pembangunan Jalan Poros Muara Padang–Muara Sugihan
Sementara itu, Kepala Dinas PKP Sumsel, Novian Aswardani menyebut emprov Sumsel menyampaikan apresiasi adanya sinergi tersebut.
Hasil lomba ini sebagai bentuk inovasi bagaimana bisa menciptakan rumah yang layak huni bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah dngan konstruksi kuat, pengerjaan cepat dan harga terjangkau.
"Ini menjadi harapan kita dalam pemenuhan kebutuhan rumah saat ini khususnya di Provinsi Sumsel, ujarnya. Pemprov Sumsel sebutnya, mendorong dunia usaha untuk melakukan terobosan dan inovasi,” paparnya.
Novian berharap nantinya ini juga dapat disampaikan ke daerah, kalau ada inovasi rumah layak huni berukuran 36 meter persegi dan . Memiliki konstruksi kokoh dan harga kompetitif dan ada garansi dari pelaku usaha untuk pembangunan rumah tersebut.
