Berbeda dengan Jabar, Retret Kepemudaan di Sumsel Berbasis Kepanduan
RETRET: Peserta Retret Kepemudaan yang diresmikan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru beberapa waktu lalu. -Foto : Kris Samiaji/sumeks -
Untuk saat ini, kegiatan retret masih menjadi program di level provinsi. Namun, Gubernur berencana mengajak kabupaten/kota di Sumsel ikut terlibat, terutama jika hasil dari gelombang awal menunjukkan dampak positif terhadap perilaku dan pembentukan karakter anak muda.
“Kabupaten/kota belum dilibatkan secara langsung. Tapi nanti kalau program ini berhasil, mereka akan ikut berperan, karena ini menyangkut pembinaan generasi muda di seluruh daerah,” ujar Alwis.
Dengan anggaran besar dan pendekatan yang menyentuh aspek psikologis serta spiritual, retret ini menurut Alwis, diharapkan bisa menjadi solusi nyata pembinaan remaja bermasalah di Sumsel. Tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tapi juga wadah penyadaran, perubahan perilaku, dan penguatan karakter generasi penerus Bumi Sriwijaya.
