Gembosi Ban Mobil Parkir di Bahu Jalan, Sisir Jl Madang, Jend Sudirman, sampai A Rivai
GEMBOSI BAN : Petugas Dishub Kota Palembang mengembosi ban mobil yang parkir di bahu Jl Madang, kemarin. Ini bentuk peringatan kepada pengendara supaya parkir pada tempatnya. -foto: adi/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dishub Kota Palembang mengambil tindakan tegas dengan melakukan penertiban kendaraan di sepanjang Jl Madang karena dianggap jadi biang kemacetan di kawasan seputar RSMH Palembang. Personel Dishub Kota Palembang dipimpin Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Operasi (Wasdalops), Julianzah menggembosi ban kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut, kemarin.
Tak hanya ruas Jl Madang dan Jl Jend Sudirman, penertiban parkir liar juga dilakukan di ruas Jl Kapten A Rivai. Pada saat hendak menggembosi ban salah satu mobil diduga milik pengawas Bapas, sempat terjadi adu mulut antara pemilik kendaraan dan pegawai Bapas Palembang dengan petugas Dishub tersebut.
Kendati sudah diingatkan untuk memindahkan kendaraan, namun pemiliknya bersikeras dan menyebut dirinya sebagai isteri perwira kepolisian. Setelah negosiasi, akhirnya kendaraan itu dipindahkan dan tak lagi terparkir tepat di depan Bapas Palembang.
"Sejak pagi tadi (kemarin), kita lakukan penertiban menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang macet akibat banyak kendaraan parkir sembarangan atau bukan pada tempatnya,” tegasnya.
BACA JUGA:Truk Fuso Terbalik di Simpang Polda, Hantam Tiang LRT Hingga Lecet dan Sebabkan Kemacetan Parah
Di belakang RSMH atau Jl Madang, pihaknya mengembosi ban mobil yang disinyalir banyak milik pegawai RSMH maupun mahasiswa sekitar FK Unsri. Di Jl A Rivai sebatas imbauan persuasif agar memindahkan kendaraannya.
Di sekitar Kantor Bapas Palembang, kata Julianzah, pihaknya sebelumnya meminta kepada pihak Bapas Palembang agar mencari solusi parkir tersebut. Karena, akibat kondisi lahan parkir yang sempit dan hanya muat beberapa unit kendaraan, akhirnya sampai memarkir kendaraan di bahu jalan. Hal ini mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Beberapa tahun lalu, hal serupa juga pernah terjadi, namun karena hendak pindah, maka tidak ditindaklanjuti. Sekarang juga terjadi lagi, tapi yang aneh upaya persuasif yang kita lakukan dengan meminta kendaraan dipindahkan atau parkir di lokasi lain dan tidak menggunakan bahu jalan justru diprotes,” pungkasnya.
