Bina Anak Binaan Lapas Jadi Mandiri
PELATIHAN: MLEADS Palembang menggelar pelatihan kepada anak anak LPKA Kelas I Palembang, kemarin.-foto: evan/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia Hidden Heritage Creative Hub (IHHCH), bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan lintas kemitraan, meluncurkan program Museum for Local Economic Development and Social Changes (MLEADS).
Inisiatif inovatif ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan perubahan sosial melalui kekuatan museum dan warisan budaya.
IHHCH adalah organisasi yang bekerja pada penguatan peranan museum untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) terutama sasaran no 4, 8, dan 13. “IHHCH membantu memperkuat peranan museum untuk menghadirkan pendidikan inklusif, yang mendorong kewirausahaan sosial, khususnya bagi pemuda, berdasarkan 3 prinsip keberlanjutan,” ujar Koordinator MLEADS Palembang, Robby Sunata di sela-sela kegiatan di LPKA Kelas I Palembang, kemarin.
Prinsip itu, yakni keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, IHHCH melahirkan Program Museum For Local Economic Development and Social Changes. “MLEADS menempatkan museum sebagai salah satu pemimpin dan inspirator dalam pembangunan masyarakat dan mendorong terjadinya perubahan sosial,” tegasnya.
MLEADS dirancang berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh ICOM dan OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), tentang Museum and Local Development. IHHCH membantu museum untuk belajar memberdayakan sumber daya pengetahuan, koleksi, jejaring kemitraan, dan pendanaannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Palembang merupakan salah satu kota pilihan IHHCH dalam pelaksanaan program MLEADS, selain Jakarta. MLEADS Chapter Palembang berkolaborasi dengan LPKA Kelas I Palembang dalam program pembinaan dan pelatihan kepada anak binaan Lapas,” lanjutnya.
BACA JUGA:Dibina Lapas Muara Enim, Warga Binaan Kembali Panen Semangka, Ajarkan Kemandirian
Program ini memberikan pelatihan kepada anak-anak binaan dalam pembuatan produk berbasis koleksi museum serta pendidikan tentang nilai-nilai positif yang berasal dari kearifan budaya Palembang. Koleksi-koleksi museum dengan berbagai nilai-nilai penting di dalamnya dapat dikembangkan untuk disampaikan kepada anak-anak LPKA guna pengembangan karakter dan kepribadian mereka lebih mandiri di masa mendatang.
“Terdapat 6 pelatihan yang diberikan kepada anak-anak binaan LPKA Kelas 1 Palembang, yaitu pelatihan menulis kreatif, desain grafis/ilustrasi merchandising, tour guide, menulis skenario teater, barista, dan pengenalan packaging, perizinan, promosi dan pemasaran, akses pembiayaan,” tegasnya.
Pelatihan ini berlangsung Februari sampai April 2025. Hasil karya anak-anak binaan LPKA Kelas 1 Palembang akan dipamerkan di 3 mitra museum dan 1 public space secara bergantian pada 3 Mei-7 Juni 2025. Tiga museum menjadi mitra pelaksanaan MLEADS Chapter Palembang, yaitu Museum SMB II, Museum Negeri Sumsel, dan Museum Dr AK Gani.
