PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan uji coba program makan bergizi gratis di SMK Negeri 2 Palembang, untuk jenjang SMA/SMK, kemarin (13/12).

Pantauan di lokasi, para siswa menikmati makanan yang telah disiapkan saat simulasi program makanan bergizi gratis.

BACA JUGA:Pelajar Makan Siang Gratis, Sekolah Dapat Kipas Angin dari Kapolda

BACA JUGA:Hari Pendidikan Nasional dan Makan Siang Gratis untuk Siswa

Di sana ada nasi putih dan lauk pauk ayam goreng tepung, lele goreng, telur mata sapi, juga sayur capcay, buah pisang, dan air meneral. "Ya lumayanlah, Kak," cetus Rara, salah seorang siswa.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MSi mengatakan menu yang telah disiapkan untuk simulasi ini sesuai dengan ketentuan mendukung program makan bergizi gratis.

Ia mengatakan, kalau dikatakan siap, ia siap mendukung program ini. Namun yang menjadi pertanyaan sekolah dari mana dananya.

“Di SMK Negeri 2 Palembang ada 2.500 siswa. Kalau dikali Rp10 ribu satu siswa berarti sehari perlu dana Rp25 juta,” tuturnya. 

Ya, kalikan saja setahun berapa. “Karena itu kita sekolah masih menunggu aturannya nanti seperti apa. Kalau dana dari sekolah tidak mungkin, uang komite apalagi. Intinya kita masih menunggu regulasinya seperti apa," tegasnya. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi SH MSE mengatakan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis ini, pihak sekolah sudah siap.

Namun terkait mekanismenya pihaknya masih menunggu petunjuk atau regulasi dari pusat. "Teknikalnya masih menunggu dari pusat, termasuk anggaran.

Kalau nanti ada sharing Pemda kita juga menunggu petunjuknya seperti apa dan penyesuaiannya seperti apa," ujarnya singkat. 

Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sekaligus Ketua Tim Kunker saat kunjungan menyambangi langsung para siswa-siswi SMK Negeri 2 Palembang.

"Kunjungan Komisi II dalam rangka meninjau kesiapan sekolah untuk program makan bergizi gratis yang harus telah dilaksanakan pada Januari 2025," terangnya seraya mengatakan pihaknya telah diberi tugas dalam pengawasan kebijakan Pemda.