Pilates dan Functional Training: Membangun Tubuh yang Tangguh, Bukan Sekadar Kencang
Pilates, yang dikembangkan oleh Joseph Pilates, bukan sekadar latihan lembut di atas matras.-Foto: sumateraekspres.id-
sumateraekspres.id — Di tengah tren kebugaran modern yang kian beragam, banyak orang terjebak pada pilihan sempit: ingin tampil berotot dan kuat lewat latihan konvensional, atau mengejar kelenturan dan keseimbangan melalui Pilates.
Padahal, menurut sejumlah pelatih kebugaran, kunci tubuh sehat yang sesungguhnya terletak pada perpaduan dua dunia itu: kekuatan terarah dari Pilates dan efisiensi gerak dari Functional Training (FT).
Kombinasi keduanya tidak hanya membentuk fisik yang proporsional, tetapi juga membangun fondasi tubuh yang benar-benar bekerja dengan baik—tangguh, lentur, dan responsif dalam setiap gerakan sehari-hari.
BACA JUGA:HUT ke-80 TNI, Kodam II/Sriwijaya Gairahkan Semangat Bela Diri Lewat Turnamen Karate Akbar
BACA JUGA:Kado Spesial HUT ke-80 Kabupaten OKI: BPN Terbitkan Sertipikat Tanah Wakaf dan 1.500 Bidang PTSL
Pilates: Menguatkan dari Dalam, Membangun Keseimbangan Tubuh
Pilates, yang dikembangkan oleh Joseph Pilates, bukan sekadar latihan lembut di atas matras. Ia adalah sistem yang berfokus pada kesadaran tubuh total—menghubungkan pikiran, otot, dan pernapasan dalam harmoni gerakan yang presisi.
Beberapa prinsip utama Pilates meliputi:
-
Penguatan Core yang Mendalam. Fokus utama Pilates adalah powerhouse—kombinasi otot perut, punggung bawah, pinggul, dan panggul yang menjadi pusat kekuatan tubuh. Area inilah yang menopang postur dan menjaga kestabilan gerakan.
-
Kontrol dan Kesadaran Gerak. Setiap gerakan dilakukan perlahan dan penuh kendali. Dengan latihan rutin, tubuh belajar untuk menjaga postur secara alami, bahkan saat berdiri atau duduk tanpa sadar.
-
Kekuatan dan Kelenturan Sekaligus. Tidak seperti latihan beban yang sering membuat otot kaku, Pilates menggabungkan penguatan dan peregangan sehingga menghasilkan otot yang kuat namun lentur.
Keistimewaan Pilates terletak pada kemampuannya merekonstruksi tubuh dari dalam ke luar—membenahi ketidakseimbangan postur, meningkatkan pernapasan, dan membantu mengatasi nyeri kronis akibat kebiasaan duduk atau postur kerja yang salah.
BACA JUGA:Jangan Berani Menyentuh Air Sungai Musi di Malam Hari? Ini Alasannya Bikin Merinding!
BACA JUGA:Wuling Binguo EV 2025: Mobil Listrik Urban dengan Sentuhan Retro dan Teknologi Modern
Functional Training: Melatih Tubuh untuk Dunia Nyata
Sementara itu, Functional Training mengambil konsep dasar Pilates dan menerapkannya dalam konteks kehidupan sehari-hari. Tujuannya sederhana namun penting: menjadikan tubuh lebih efisien dan adaptif terhadap gerakan nyata yang kita lakukan setiap hari.
