AI Masuk Kurikulum Nasional 2025: SD dan SMP Disiapkan Hadapi Era Digital

Reporter: Sujarwo |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 22 Jul 2025 - 14:00

AI Masuk Kurikulum Nasional 2025: SD dan SMP Disiapkan Hadapi Era Digital-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID – Pendidikan dasar di Indonesia sedang mengalami transformasi besar. Mulai 2025, siswa SD dan SMP akan resmi belajar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) melalui kurikulum nasional.

Tak lagi sekadar wacana futuristik, integrasi AI menjadi kenyataan yang akan membentuk cara belajar generasi mendatang.

Bayangkan murid kelas 5 SD mampu memahami cara kerja chatbot, atau siswa SMP yang sudah bisa membuat program sederhana.

Apa yang dulunya terlihat seperti bagian dari film fiksi ilmiah, kini dijadikan fondasi pendidikan nasional.

Kenapa AI Perlu Diajarkan Sejak Dini?

AI sudah hadir dalam kehidupan anak-anak, seringkali tanpa mereka sadari.

Fitur rekomendasi video di YouTube, koreksi otomatis di ponsel, hingga asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant adalah bentuk nyata AI dalam keseharian.

Dengan pembelajaran yang terstruktur, siswa dapat:

Mengenal cara kerja teknologi di balik alat yang mereka gunakan.
Mengembangkan pola pikir kritis dan sistematis.
Lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

Materi AI yang Masuk ke Kelas

Kurikulum AI akan mulai diterapkan untuk siswa kelas 5 SD, 7 SMP, dan 10 SMA dengan materi utama sebagai berikut.

ai masuk kurikulum nasional 2025: sd dan smp disiapkan hadapi era digital                            sumateraekspres.id – pendidikan dasar di indonesia sedang mengalami transformasi besar. mulai 2025, siswa sd dan smp akan resmi belajar kecerdasan buatan (artificial intelligence/ai) melalui kurikulum nasional. 
tak lagi sekadar wacana futuristik, integrasi ai menjadi kenyataan yang akan membentuk cara belajar generasi mendatang.
bayangkan murid kelas 5 sd mampu memahami cara kerja chatbot, atau siswa smp yang sudah bisa membuat program sederhana.
apa yang dulunya terlihat seperti bagian dari film fiksi ilmiah, kini dijadikan fondasi pendidikan nasional.
baca juga:10 jurusan kuliah 2025 paling diburu dunia kerja di era kecerdasan buatan
baca juga:gempuran ai dimulai: profesi dari 12 jurusan kuliah ini terancam punah di era teknologi kecerdasan buatan
kenapa ai perlu diajarkan sejak dini?
ai sudah hadir dalam kehidupan anak-anak, seringkali tanpa mereka sadari.
fitur rekomendasi video di youtube, koreksi otomatis di ponsel, hingga asisten virtual seperti siri atau google assistant adalah bentuk nyata ai dalam keseharian.
dengan pembelajaran yang terstruktur, siswa dapat:

mengenal cara kerja teknologi di balik alat yang mereka gunakan.

mengembangkan pola pikir kritis dan sistematis.

lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

materi ai yang masuk ke kelas
kurikulum ai akan mulai diterapkan untuk siswa kelas 5 sd, 7 smp, dan 10 sma dengan materi utama sebagai berikut.
baca juga:nissan note e-power 2025, kecerdasan hibrida dalam wujud kompak masa depan
baca juga:asus zenfone 11 ultra: kombinasi elegan antara performa, estetika, dan kecerdasan ai

pengenalan ai: apa itu ai, cara kerjanya, serta contoh implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

koding visual: menggunakan platform seperti scratch dan blockly untuk memahami logika pemrograman dengan pendekatan visual.

etika digital dan dampak sosial: mempelajari bagaimana ai mengambil keputusan, serta dampaknya terhadap privasi, keadilan, dan kehidupan sosial.

tantangan implementasi dan langkah solusi
mengintegrasikan teknologi baru tentu tidak lepas dari kendala. beberapa tantangan utama antara lain:

tantangan
solusi

guru belum memahami ai
pelatihan intensif dan sertifikasi

keterbatasan perangkat
pemerintah menyediakan bantuan alat digital

kurikulum tergolong baru
kolaborasi dengan komunitas teknologi dan platform edukatif

sekolah mulai uji coba
sejumlah sekolah percontohan sudah memulai pengajaran berbasis ai. beberapa praktik nyata yang diterapkan antara lain:

pembuatan chatbot sederhana oleh siswa.

simulasi keputusan etis yang diambil oleh sistem ai.

penggunaan ai untuk menyesuaikan metode belajar berdasarkan preferensi masing-masing siswa.

manfaat besar untuk masa depan
lebih dari sekadar mengikuti tren, pembelajaran ai sejak sd dan smp membawa berbagai manfaat jangka panjang:

meningkatkan literasi digital generasi muda.

mendorong lahirnya inovator dan kreator teknologi.

membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21.

ai sebagai mitra pendidikan, bukan ancaman
pendekatan yang tepat menjadikan ai bukan sebagai pengganti guru, melainkan sebagai alat bantu pembelajaran.
anak-anak tidak hanya akan menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan pengkritik sistem yang mereka bangun.
transformasi pendidikan melalui kurikulum 2025 menjadikan sd dan smp sebagai pusat pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif. pendidikan indonesia pun melangkah menuju masa depan yang lebih relevan dan inklusif di era digital.