Mobil Listrik vs Hybrid: Pilihan Terbaik untuk Mobilitas Berkelanjutan di Tahun 2025
Mobil listrik kini jadi pilihan utama warga Palembang untuk mobilitas bersih, hemat, dan makin kekinian! Foto: youtube--
SUMATERAEKSPRES.ID – Mobil Listrik (EV) dan Mobil Hybrid menjadi dua pilihan utama di garis depan mobilitas berkelanjutan.
Di tengah padatnya lalu lintas Palembang dan kebutuhan harian kita, mana yang sebenarnya jadi pilihan terbaik untuk Anda? Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan keduanya, dengan fokus pada relevansi bagi warga Palembang.
Memahami Dasar-dasar: EV Murni vs. Hybrid
Penting untuk tahu perbedaan mendasar antara keduanya:
Mobil Listrik (EV Murni/BEV): Sepenuhnya mengandalkan motor listrik dan baterai. Tanpa mesin bensin, EV tidak menghasilkan emisi gas buang dan pengisian dayanya di SPKLU atau rumah. Contoh populer termasuk Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5.
Mobil Hybrid (HEV): Menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik dan baterai kecil. Sistemnya otomatis beralih antara tenaga listrik atau bensin, serta mengandalkan pengereman regeneratif untuk mengisi ulang baterai – jadi tidak perlu colok listrik. Di Palembang, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Suzuki Ertiga Hybrid jadi favorit.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV): Mirip HEV, tapi baterainya lebih besar dan bisa diisi dari luar, memungkinkan jarak tempuh tertentu dengan listrik murni sebelum mesin bensin mengambil alih.
Mobil Listrik: Era Nol Emisi Dimulai dari Palembang
Kelebihan EV:
Nol Emisi Gas Buang: Tanpa knalpot, EV tidak menyebabkan polusi udara langsung, sangat ideal untuk mengurangi jejak karbon di Palembang yang padat.
Biaya Operasional Lebih Rendah: Biaya listrik per kilometer jauh lebih hemat dibanding bensin. Bayangkan penghematan harian untuk rute Jakabaring ke PIM!
BACA JUGA:7 Mobil Toyota Paling Laris yang Menguasai Pasar Otomotif Indonesia Sepanjang Tahun 2025
