Dokter Urologi RSMH Jelaskan Penyebab, Gejala, dan Terapi Disfungsi Ereksi
Dr Marta Hendry, SpU(K), MARS-FOTO: NENI/SUMEKS-
Untuk disfungsi ereksinya sendiri dapat dilakukan terapi yang dimulai dengan terapi lini pertama yang berupa edukasi seks, kemudian obat-obat yang diminum yang mengandung sildenafil atau tadalafil atau vardenafil dan alat vakum penis.
“Kalau lini pertama tidak berhasil dapat dilanjutkan dengan lini kedua dengan obat yang disuntikkan ke batang penis. Kalaupun lini kedua tidak berhasil maka dapat dilakukan terapi lini ke-3 berupa tindakan operasi vaskuler atau pemasangan protesis atau implan penis,” ungkapnya lagi.
BACA JUGA:RSUD Bari Luncurkan Gebrak Urologi dan Okupasi, Permudah Aksesibilitas Yankes ke Masyarakat
BACA JUGA:Elgio Pratama Bakal Dirujuk ke RSMH, Bayi Penderita Hipospadia, Perlu Penanganan Spesialis Urologi
Terpenting adalah mencegah sebelum terjadinya penyakit ini. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah, pertama, pola hidup sehat sejak muda, hindari rokok, minuman keras dan obat terlarang.
Kedua, berpikir positif dan tidak mudah stres, ketiga olahraga yang cukup minimal 30 menit sehari, 3 kali dalam seminggu. Keempat, makan makanan bergizi dan berimbang. Kelima, menjaga berat badan ideal dan keenam, bersikap jujur pada pasangan. (nni/lia/)

-FOTO: NET-
