Ekonomi Digital Tumbuh 10% di 2025, Bank Konvensional Didorong Bertransformasi ke Model Hibrida
Pertumbuhan ekonomi digital 2025 mendorong bank konvensional bertransformasi melalui digitalisasi layanan, kolaborasi dengan fintech, dan penerapan model perbankan hibrida agar tetap relevan di era keuangan modern. Foto:Ilustrasi--
Meski digitalisasi menjadi keharusan, kehadiran fisik tetap memiliki nilai strategis. Konsep perbankan hibrida menjadi solusi untuk menggabungkan fleksibilitas layanan digital dengan sentuhan personal dari interaksi langsung.
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
- Integrasi layanan digital dan tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan fleksibel bagi nasabah.
- Pemberdayaan agen lokal, seperti model BRILink milik BRI, guna memperluas akses layanan ke wilayah pedesaan dan terpencil.
- Optimalisasi fungsi kantor cabang, yang kini diarahkan sebagai pusat konsultasi keuangan dan edukasi, sementara transaksi rutin dialihkan ke kanal digital.
Menatap Masa Depan: Transformasi sebagai Keharusan
Pertumbuhan ekonomi digital yang pesat menuntut dunia perbankan untuk beradaptasi secara cepat.
Bagi bank konvensional, transformasi digital, kolaborasi dengan fintech, dan penerapan model hibrida bukan lagi sekadar pilihan strategis, melainkan keharusan untuk bertahan dan berkembang.
Dengan inovasi yang berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi yang tepat, bank dapat memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan modern yang tidak hanya relevan di era digital, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
