Jalur Pagaralam–Pendopo Lintang Putus Total, Warga Andalkan Jalan Irigasi untuk Bertahan
Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari berujung bencana. Ruas jalan utama yang menghubungkan Pagaralam–Pendopo Lintang–Kepahiang-Foto: IST-
Mereka juga berjaga di titik-titik rawan guna mengatur arus kendaraan.
“Kami sudah menutup total jalur utama. Jalur irigasi kini menjadi satu-satunya akses darurat yang dibuka sementara, dengan pengaturan ketat agar tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan,” ungkap salah satu anggota PolDes di lokasi.
Pemerintah Bergerak Cepat
Pemerintah Kecamatan Muara Pinang bersama tim penanggulangan bencana daerah (BPBD) telah meninjau lokasi kejadian.
Tim gabungan dari Dinas PU, Polri, dan TNI juga disiagakan untuk membantu evakuasi dan menyiapkan upaya pemulihan secepatnya.
Menurut laporan awal, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan jalan yang parah membuat aktivitas ekonomi warga dan mobilitas antarwilayah lumpuh total.
Warga di sekitar lokasi kini bergotong royong memperbaiki jalur darurat sambil menunggu bantuan alat berat dari kabupaten.
BACA JUGA:ATR/BPN Hadir di Ruang Publik, Permudah Akses Informasi Pertanahan bagi Masyarakat
Di sisi lain, pemerintah desa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir susulan, mengingat hujan masih turun dengan intensitas tinggi di wilayah perbukitan dan bantaran Sungai Lintang Kiri.
Sementara itu, laporan dari Desa Gunung Meraksa Lama menyebutkan adanya hujan deras disertai angin kencang yang menumbangkan beberapa pohon di tepi jalan, menambah kewaspadaan warga di sekitar kawasan rawan bencana tersebut.
Meski situasi mulai terkendali, arus lalu lintas antarprovinsi masih belum pulih sepenuhnya, dan masyarakat diminta bersabar hingga perbaikan permanen dilakukan.
