7 Manfaat Ilmiah Thyme, ‘Raja’ Herbal Penangkal Infeksi dan Penjaga Imunitas Tubuh

Reporter: Wati |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 17 Oct 2025 - 23:30

Thyme, si kecil beraroma tajam yang dijuluki “raja herbal”, bukan sekadar penyedap masakan. Dari melawan bakteri hingga memperkuat imun dan menjaga kesehatan kulit, kekuatan alami thymol dan carvacrol-nya. Foto:NET--

SUMATERAEKSPRES.ID – Thyme (Thymus vulgaris), atau yang dikenal di Indonesia sebagai timi, bukan sekadar bumbu dapur khas masakan Eropa.

Di balik aroma khasnya yang tajam dan menyegarkan, tanaman herbal mungil ini menyimpan kekuatan medis yang telah diakui sejak ribuan tahun lalu.

Berbagai penelitian modern kini menegaskan, thyme bukan hanya pelengkap rasa, tetapi juga superherb yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Kekuatan utama thyme berasal dari dua senyawa aktif utamanya, yaitu thymol dan carvacrol, yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap berbagai infeksi dan radikal bebas.

Berikut tujuh manfaat ilmiah thyme yang telah dibuktikan oleh sains:

1. Antibakteri dan Antijamur Alami yang Efektif

Senyawa thymol yang terkandung dalam minyak esensial thyme dikenal sebagai disinfektan alami yang ampuh.

Berbagai studi membuktikan kemampuannya melawan bakteri berbahaya, termasuk jenis yang resisten terhadap antibiotik, serta jamur penyebab infeksi kulit.

Karena efektivitasnya, thymol sering digunakan sebagai bahan utama dalam hand sanitizer alami dan obat kumur herbal.

2. Meredakan Batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan

Dalam dunia pengobatan tradisional, thyme sudah lama menjadi andalan untuk mengatasi batuk dan radang tenggorokan.

Ekstrak daun thyme terbukti mampu merelaksasi otot tenggorokan dan mengurangi peradangan. Kombinasi thyme dengan daun ivy bahkan telah diuji secara klinis efektif dalam menurunkan frekuensi dan intensitas batuk.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Thyme merupakan sumber vitamin C dan A yang penting untuk daya tahan tubuh.

7 manfaat ilmiah thyme, ‘raja’ herbal penangkal infeksi dan penjaga imunitas tubuh                            sumateraekspres.id – thyme (thymus vulgaris), atau yang dikenal di indonesia sebagai timi, bukan sekadar bumbu dapur khas masakan eropa.
di balik aroma khasnya yang tajam dan menyegarkan, tanaman herbal mungil ini menyimpan kekuatan medis yang telah diakui sejak ribuan tahun lalu.
berbagai penelitian modern kini menegaskan, thyme bukan hanya pelengkap rasa, tetapi juga superherb yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
kekuatan utama thyme berasal dari dua senyawa aktif utamanya, yaitu thymol dan carvacrol, yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap berbagai infeksi dan radikal bebas.
baca juga:sekolah harus tanggung jawab, dprd sumsel minta disdik turun tangan
baca juga:lidya natalya meriahkan festival telaga sena sungai lilin, turut semarakkan porprov sumsel xv di muba
berikut tujuh manfaat ilmiah thyme yang telah dibuktikan oleh sains:
1. antibakteri dan antijamur alami yang efektif
senyawa thymol yang terkandung dalam minyak esensial thyme dikenal sebagai disinfektan alami yang ampuh.
berbagai studi membuktikan kemampuannya melawan bakteri berbahaya, termasuk jenis yang resisten terhadap antibiotik, serta jamur penyebab infeksi kulit.
karena efektivitasnya, thymol sering digunakan sebagai bahan utama dalam hand sanitizer alami dan obat kumur herbal.
baca juga:sepeda motor listrik siap dibawa pulang, doorprize utama siloam sriwijaya race run 2025 
baca juga:beragam kasus mencoreng dunia pendidikan, pgri sumsel tekankan penanganan perlu peran semua pihak 
2. meredakan batuk dan infeksi saluran pernapasan
dalam dunia pengobatan tradisional, thyme sudah lama menjadi andalan untuk mengatasi batuk dan radang tenggorokan.
ekstrak daun thyme terbukti mampu merelaksasi otot tenggorokan dan mengurangi peradangan. kombinasi thyme dengan daun ivy bahkan telah diuji secara klinis efektif dalam menurunkan frekuensi dan intensitas batuk.
3. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
thyme merupakan sumber vitamin c dan a yang penting untuk daya tahan tubuh.
kandungan antioksidannya membantu melindungi sel dari serangan radikal bebas, menjaga sistem imun tetap kuat, dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
konsumsi thyme secara rutin diyakini dapat memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri.
baca juga:petani milenial empat lawang, dari kebun ladang dapat cuan dari facebook
baca juga:dukung pertanian berkelanjutan, gubernur bersama bupati resmikan plts irigasi desa matas dan tanjung karangan
4. menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
hasil penelitian praklinis menunjukkan bahwa ekstrak thyme berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi. kandungan kalium di dalamnya berperan menjaga keseimbangan cairan dan mengatur tekanan darah.
mengganti garam dengan bumbu thyme dalam masakan juga menjadi langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung.
5. perlindungan antioksidan yang menyeluruh
selain vitamin, thyme mengandung beragam flavonoid penting seperti apigenin, luteolin, dan carvacrol.
senyawa ini bekerja melindungi sel tubuh dari oksidasi lemak, memperlambat penuaan dini, serta menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti alzheimer dan kanker.
baca juga:panen 2 ton jagung, motivasi kelompok tani
baca juga:harapkan ketersediaan cabai meningkat 
6. meningkatkan mood dan kesehatan mental
carvacrol dalam thyme ternyata tak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi pikiran.
penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini mampu meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, dua hormon yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
tak heran, aroma thyme sering dimanfaatkan dalam terapi aromaterapi untuk meredakan stres dan kecemasan.
7. menjaga kesehatan kulit dan rambut
minyak esensial thyme banyak digunakan dalam produk perawatan kulit berkat sifat antibakteri dan antijamurnya. ia efektif melawan bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit ringan.
baca juga:manfaatkan potensi alam, jadikan oleh-oleh
baca juga:ptpn i regional 7-sumatera ekspres pererat silaturahmi dan kerjasama
selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa minyak thyme yang dioleskan secara rutin dapat merangsang pertumbuhan rambut baru, terutama bagi penderita alopecia areata atau kebotakan dini.
dengan segudang manfaat ilmiah yang dimilikinya, thyme pantas disebut sebagai “raja herbal” dalam dunia kesehatan alami.
baca juga:tiga kambing mati dengan usus terburai, penyebab belum diketahui, diduga serangan hewan buas
baca juga:gelaran nasional kreativesia tahun 2025 resmi dibuka, ini harapan deputi pelayanan kepemudaan kemenpora ri ter
baik digunakan sebagai bumbu dapur, teh herbal, maupun minyak esensial, thyme memberikan perlindungan menyeluruh bagi tubuh—dari sistem imun hingga kesehatan mental.