Wuling Cloud EV, Sensasi 'Sofa Awan' dengan Jarak Tempuh 460 KM, Redefinisi Kenyamanan di Kelas Medium Hatchba

Reporter: Wati |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 17 Oct 2025 - 07:05

Wuling Cloud EV hadir redefinisi kenyamanan mobil listrik! Dengan jarak tempuh 460 KM, fitur Sofa Mode super nyaman, dan interior mewah ala “Italian Bubble Sofa”, pengalaman berkendara kini senyaman bersantai di rumah. Foto:Wuling --

SUMATERAEKSPRES.ID – Wuling Motors kembali menggebrak pasar kendaraan listrik Indonesia dengan peluncuran Wuling Cloud EV, mobil listrik berdesain hatchback menengah yang memadukan kemewahan, kenyamanan, dan efisiensi tinggi.

Tak lagi sekadar menghadirkan mobilitas ramah lingkungan, Cloud EV menawarkan pengalaman berkendara dengan filosofi baru: “senyaman di rumah.”

Berbeda dari pendahulunya yang cenderung ringkas, Cloud EV tampil dengan dimensi yang lebih besar dan proporsional.

Mobil ini dirancang untuk menyasar segmen menengah ke atas, mengusung desain elegan sekaligus fungsional, serta menegaskan komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern Indonesia.

Spesifikasi dan Performa

Komponen Detail

Dimensi (PxLxT) 4.295 x 1.850 x 1.652 mm

Jarak Sumbu Roda 2.700 mm

Motor FWD Tunggal – 100 kW (±134 HP), 200 Nm

Baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate), Sertifikasi IP67

Kapasitas 50,6 kWh

Jarak Tempuh Hingga 460 km (standar CLTC)

Fast Charging 30%–80% hanya dalam 30 menit

Dengan jarak tempuh mencapai 460 km, Cloud EV menepis anggapan bahwa mobil listrik Wuling hanya cocok untuk penggunaan dalam kota.

wuling cloud ev, sensasi 'sofa awan' dengan jarak tempuh 460 km, redefinisi kenyamanan di kelas medium hatchba                            sumateraekspres.id – wuling motors kembali menggebrak pasar kendaraan listrik indonesia dengan peluncuran wuling cloud ev, mobil listrik berdesain hatchback menengah yang memadukan kemewahan, kenyamanan, dan efisiensi tinggi.
tak lagi sekadar menghadirkan mobilitas ramah lingkungan, cloud ev menawarkan pengalaman berkendara dengan filosofi baru: “senyaman di rumah.”
berbeda dari pendahulunya yang cenderung ringkas, cloud ev tampil dengan dimensi yang lebih besar dan proporsional.
mobil ini dirancang untuk menyasar segmen menengah ke atas, mengusung desain elegan sekaligus fungsional, serta menegaskan komitmen wuling dalam menghadirkan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern indonesia.
baca juga:wuling new confero s 2025, mpv keluarga paling value-for-money, kenyamanan kapten dan fitur keamanan superior 
baca juga:wuling binguo ev 2025: mobil listrik urban dengan sentuhan retro dan teknologi modern
spesifikasi dan performa
komponen                            detail
dimensi (pxlxt)               4.295 x 1.850 x 1.652 mm
jarak sumbu roda           2.700 mm
motor                              fwd tunggal – 100 kw (±134 hp), 200 nm
baterai                            lfp (lithium ferro phosphate), sertifikasi ip67
kapasitas                         50,6 kwh
jarak tempuh                    hingga 460 km (standar cltc)
fast charging                   30%–80% hanya dalam 30 menit
dengan jarak tempuh mencapai 460 km, cloud ev menepis anggapan bahwa mobil listrik wuling hanya cocok untuk penggunaan dalam kota.
baca juga:wuling aishang a100c, revolusi mobil listrik mungil untuk anak muda perkotaan
baca juga:mobil listrik wuling 2025: varian, harga, dan strategi di pasar indonesia
kini, perjalanan antar-kota pun dapat dilakukan tanpa rasa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
harga dan posisi pasar
wuling mematok harga rp 398 juta hingga rp 443 juta (otr jakarta), tergantung varian dan insentif pemerintah yang berlaku.
posisi harga ini menempatkan cloud ev sebagai alternatif menarik antara hatchback bensin premium dan ev kelas atas lainnya—menawarkan kemewahan interior dan teknologi modern dengan harga yang tetap rasional.
interior: filosofi “sofa di awan”
salah satu daya tarik utama cloud ev terletak pada interiornya yang dijuluki “italian bubble sofa style.”
desain kabin ini bukan hanya menghadirkan kemewahan visual, tetapi juga sensasi relaksasi total bagi penumpang.
baca juga:wuling binguo s, mobil listrik retro-futuristik yang siap jadi ikon baru di jalanan indonesia
baca juga:mengupas daya tarik wuling cortez: mpv rasa eropa dengan harga bersahabat
- sofa mode – fitur unggulan:
jok baris kedua bisa direbahkan hingga 135 derajat, dan dikombinasikan dengan jok depan, menghasilkan konfigurasi “sofa panjang”—membuat kabin seperti ruang istirahat pribadi.
- kabin super lega:
dengan rasio pemanfaatan ruang hingga 84,7% serta wheelbase 2.700 mm, ruang kabin terasa luas dan lapang. desain dasbor minimalis memperkuat kesan ringan dan lega, seolah benar-benar berada “di atas awan.”
- fitur wind & adas:
cloud ev dibekali sistem wuling indonesian command (wind) untuk perintah suara, serta advanced driver
assistance system (adas) yang meliputi adaptive cruise control, membantu menjaga jarak aman dan meningkatkan keselamatan di perjalanan.
baca juga:wuling air ev, simbol mobilitas perkotaan masa depan
baca juga:beda wuling cortez darion phev vs wuling ev van, mana yang tepat untuk anda?
- bagasi serbaguna:
ruang bagasi berkapasitas dasar 382 liter dapat diperluas hingga 1.707 liter ketika kursi belakang dilipat—ideal untuk kebutuhan keluarga maupun perjalanan jauh.
- ketenangan jangka panjang:
wuling memberikan gratis charger 7kw serta bebas biaya servis hingga 15,5 tahun atau 155.000 km, memberikan rasa aman dan efisiensi biaya perawatan bagi pemilik.
mengemudi senyaman di rumah
wuling cloud ev hadir sebagai simbol kematangan wuling di era elektrifikasi. tidak hanya menawarkan efisiensi dan teknologi, tetapi juga menghadirkan pengalaman berkendara yang berorientasi pada kenyamanan maksimal.
dengan desain elegan, kabin luas, fitur canggih, dan harga kompetitif, cloud ev menjadi bukti nyata bahwa kenyamanan premium kini bisa dinikmati di segmen menengah.
baca juga:wuling almaz hybrid, interior futuristik, kabin mewah penuh teknologi
baca juga:wuling binguoev resmi mengaspal di indonesia, tawarkan desain retro modern dan jarak tempuh panjang
benar adanya, nama “cloud” bukan sekadar label — ia menggambarkan pengalaman berkendara senyaman melayang di atas awan.