Japanese Walking, Teknik Jalan Kaki Asal Jepang yang Lebih Efektif dari 10 Ribu Langkah
Japanese Walking jadi tren baru olahraga ringan asal Jepang. Dengan pola jalan cepat dan lambat setiap tiga menit selama 30 menit, metode ini terbukti lebih efektif dari 10.000 langkah biasa. Foto:Meta AI--
Kombinasi kecepatan jalan yang bervariasi mendorong metabolisme bekerja lebih aktif dalam mengolah glukosa.
3. Meningkatkan Kapasitas Paru dan Daya Tahan Tubuh
Mengutip Slate Safely, metode ini terbukti dapat meningkatkan VO₂ max, indikator utama kemampuan tubuh menggunakan oksigen.
Peningkatan kapasitas aerobik ini menjadikan Japanese Walking bermanfaat besar bagi mereka yang ingin memperkuat paru-paru dan jantung, terutama pada usia menengah ke atas.
BACA JUGA:Berjalan Kaki Setelah Makan: Rutinitas Sederhana, Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh dan Pikiran
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Penderita Gagal Jantung, Jalan Kaki Hingga Bowling!
4. Membentuk Komposisi Tubuh Ideal
Lebih dari sekadar menurunkan berat badan, Japanese Walking membantu membentuk tubuh yang lebih proporsional.
Pola interval memicu metabolisme untuk bekerja lebih intensif, membakar lemak dengan cepat, serta menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT) secara lebih efektif dibanding jalan biasa.
5. Melatih Kekuatan dan Keseimbangan Tubuh
Selain meningkatkan kebugaran, metode ini juga memperkuat otot kaki dan inti tubuh (core muscle).
Dampaknya, keseimbangan tubuh meningkat dan risiko jatuh pada usia lanjut berkurang drastis.
Manfaat ini jarang didapat dari rutinitas 10.000 langkah konvensional.
BACA JUGA:Untuk Kesehatan Jantung, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berjalan Kaki
BACA JUGA:Berapa Langkah sih Idealnya Jalan Kaki dalam Sehari? Cari tau jawabannya di sini!
6. Efisien Waktu, Efektif Hasil
Salah satu keunggulan terbesar Japanese Walking adalah efisiensi waktu.
Dengan durasi hanya sekitar 30 menit per sesi, manfaat yang diperoleh setara bahkan lebih besar dibandingkan berjalan santai selama satu jam.
Sangat cocok bagi mereka yang memiliki jadwal padat namun tetap ingin menjaga kebugaran.
