Terbit Januari–Maret, Ini Tahapan yang Harus Diikuti Lulusan PPG Agar NRG Cepat Keluar

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 14 Oct 2025 - 13:31

Agar proses penerbitan NRG berjalan lancar, setiap lulusan wajib mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Kemendikdasmen.-Foto: sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID – Bagi para guru yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG), penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG) menjadi salah satu tahap penting yang harus dilalui sebelum menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Agar proses penerbitan NRG berjalan lancar, setiap lulusan wajib mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Kemendikdasmen.

Tahapan Terbitnya NRG Setelah Lulus UKPPPG

Proses penerbitan NRG dilakukan secara bertahap dan memerlukan koordinasi antara guru, sekolah, serta dinas pendidikan. Berikut alurnya.

Serahkan Nomor Sertifikat Pendidik
Setelah lulus UKMPPG, guru wajib menyerahkan nomor sertifikat pendidik kepada operator sekolah untuk diinput ke sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Sinkronisasi Dapodik
Operator sekolah kemudian melakukan proses sinkronisasi data ke server pusat. Langkah ini penting untuk memastikan data tersimpan dan terverifikasi di sistem Kemendikbud.
Penerbitan NRG
Setelah data tersinkron, NRG akan diterbitkan pada periode Januari hingga Maret. Guru dapat memantau status penerbitannya melalui ketua komunitas MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) atau melalui akun resmi InfoGTK.
Input NRG ke Dapodik
Setelah NRG terbit, guru perlu menyerahkan kembali nomor NRG ke operator sekolah untuk dimasukkan ke kolom NRG di Dapodik. Operator lalu melakukan sinkronisasi ulang agar data resmi terintegrasi.

Dengan mengikuti setiap langkah di atas secara tertib, proses penerbitan NRG akan berjalan tanpa hambatan dan sesuai jadwal.

Jadwal Pencairan TPG Setelah Terbit NRG

Setelah NRG diterbitkan, guru lulusan PPG berhak memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Namun, pencairannya tidak dilakukan sekaligus, melainkan dibagi menjadi empat tahap per triwulan, yaitu:

terbit januari–maret, ini tahapan yang harus diikuti lulusan ppg agar nrg cepat keluar                            sumateraekspres.id – bagi para guru yang baru saja menyelesaikan pendidikan profesi guru (ppg), penerbitan nomor registrasi guru (nrg) menjadi salah satu tahap penting yang harus dilalui sebelum menerima tunjangan profesi guru (tpg).
agar proses penerbitan nrg berjalan lancar, setiap lulusan wajib mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh kemendikdasmen.
tahapan terbitnya nrg setelah lulus ukpppg
proses penerbitan nrg dilakukan secara bertahap dan memerlukan koordinasi antara guru, sekolah, serta dinas pendidikan. berikut alurnya.
baca juga:bjb kredit guna bhakti 2025, solusi cerdas pinjaman rp50 juta untuk guru asn dan pppk
baca juga:bank bri berikan pinjaman khusus guru oktober 2025, ini skema cicilannya

serahkan nomor sertifikat pendidik setelah lulus ukmppg, guru wajib menyerahkan nomor sertifikat pendidik kepada operator sekolah untuk diinput ke sistem dapodik (data pokok pendidikan).

sinkronisasi dapodik operator sekolah kemudian melakukan proses sinkronisasi data ke server pusat. langkah ini penting untuk memastikan data tersimpan dan terverifikasi di sistem kemendikbud.

penerbitan nrg setelah data tersinkron, nrg akan diterbitkan pada periode januari hingga maret. guru dapat memantau status penerbitannya melalui ketua komunitas mgmp (musyawarah guru mata pelajaran) atau melalui akun resmi infogtk.

input nrg ke dapodik setelah nrg terbit, guru perlu menyerahkan kembali nomor nrg ke operator sekolah untuk dimasukkan ke kolom nrg di dapodik. operator lalu melakukan sinkronisasi ulang agar data resmi terintegrasi.

dengan mengikuti setiap langkah di atas secara tertib, proses penerbitan nrg akan berjalan tanpa hambatan dan sesuai jadwal.
baca juga:pinjaman online vs kredit bank, mana yang lebih aman dan menguntungkan di 2025?
baca juga:3 bank ini tawarkan pinjaman khusus bagi guru pemilik serdik yang lulus ppg
jadwal pencairan tpg setelah terbit nrg
setelah nrg diterbitkan, guru lulusan ppg berhak memperoleh tunjangan profesi guru (tpg).
namun, pencairannya tidak dilakukan sekaligus, melainkan dibagi menjadi empat tahap per triwulan, yaitu:

triwulan i: april 2026

triwulan ii: juni 2026

triwulan iii: oktober 2026

triwulan iv: november 2026

pencairan tpg baru dapat dilakukan setelah sertifikat pendidik terbit dan verifikasi administrasi di daerah masing-masing selesai.
kelengkapan data di dapodik juga menjadi syarat utama agar pembayaran tunjangan dapat dilakukan.
syarat dokumen untuk pencairan tpg
agar proses pencairan berjalan lancar, guru wajib menyiapkan sejumlah dokumen pendukung sebagai bentuk akuntabilitas dan verifikasi keabsahan data.
berikut daftar lengkapnya.

sertifikat pendidik (asli dan fotokopi).

surat keputusan (sk) pengangkatan atau penugasan sebagai guru dari pejabat berwenang.

nomor rekening aktif atas nama guru yang telah diverifikasi melalui infogtk.

surat pernyataan tanggung jawab mutlak (sptjm) bermaterai.

daftar hadir/absensi mengajar yang disahkan oleh kepala sekolah.

penilaian kinerja guru atau hasil evaluasi kerja sesuai aturan.

dokumen pendukung lain, seperti fotokopi ijazah terakhir, laporan tugas, atau surat dispensasi bagi sekolah dengan rasio murid belum terpenuhi.

data kepegawaian lengkap yang tercatat di dapodik.

semua berkas tersebut harus diserahkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau lembaga pengelola tunjangan sesuai domisili sekolah.
jika semua persyaratan terpenuhi, pencairan tpg dapat diproses tanpa kendala.
baca juga:pinjaman bank bri briguna untuk pns dan pppk oktober 2025: proses cepat, bunga ringan, dan tenor panjang
baca juga:pinjaman kur 2025 jadi strategi pemerintah dorong umkm naik kelas
harapan untuk para guru
bagi para pendidik, nrg dan tpg bukan hanya sekadar nomor dan tunjangan finansial.
keduanya merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan negara atas dedikasi para guru dalam membangun pendidikan indonesia.
dengan kepastian jadwal penerbitan nrg serta pencairan tpg yang lebih teratur, diharapkan para guru dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang, fokus, dan bersemangat dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berprestasi.