SUMATERAEKSPRES.ID – Dunia digital kini menjadi ruang bermain baru bagi anak-anak. Dari sekadar menonton video, bersosialisasi dengan teman online, hingga bermain game interaktif, teknologi sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.

Namun, di balik keseruan itu, ada tantangan yang sering luput dari perhatian: pengeluaran tidak terkendali akibat game berbayar.

Banyak anak belum sepenuhnya memahami nilai uang. Dalam game, mereka bisa dengan mudah tergoda membeli karakter, item, atau fitur tambahan tanpa berpikir panjang.

Jika tidak dikendalikan, hal ini bisa berujung pada tagihan yang mengejutkan bagi orang tua.

BACA JUGA:7 Khasiat Rebusan Daun Salam dan Sereh: Ramuan Alami untuk Tubuh Sehat

BACA JUGA:Honda Brio RS 2025: Harga, Dinamika Pasar, dan Pertimbangan Membeli di Indonesia

E-Wallet Keluarga: Solusi Cerdas untuk Kendalikan Pengeluaran

Salah satu cara praktis untuk menghadapi masalah ini adalah dengan memanfaatkan e-wallet keluarga. Dengan teknologi ini, orang tua bisa mengatur, memantau, sekaligus memberikan edukasi finansial kepada anak.

Melalui e-wallet, orang tua dapat:

• Menetapkan batas pengeluaran harian atau mingguan.

• Memantau setiap transaksi secara real-time.

• Memblokir akses ke aplikasi atau game tertentu jika dianggap berlebihan.

Tips Bijak Menggunakan E-Wallet Keluarga

1. Tentukan Batas Pengeluaran
   Buat aturan jelas mengenai jumlah maksimal yang boleh dipakai anak. Libatkan mereka dalam diskusi agar mengerti alasan di balik aturan tersebut.

2. Pantau Transaksi Secara Rutin
   Periksa riwayat transaksi agar orang tua bisa segera mendeteksi pembelian yang tidak sesuai.

3. Ajarkan Literasi Finansial
   Gunakan momen ini sebagai sarana untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan uang, perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta konsekuensi dari setiap pilihan.