Revolusi Mode Digital: Tren Fashion Virtual dan NFT Merambah Dunia Metaverse

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 05 Oct 2025 - 12:20

NFT pakaian virtual, yang kini semakin populer berkat kehadiran dunia metaverse-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID —
Industri fashion global tengah menghadapi transformasi besar seiring masuknya teknologi digital ke dalam lini kreatif dan komersial.

Salah satu fenomena terbaru yang mencuri perhatian adalah tren fashion digital dan NFT pakaian virtual, yang kini semakin populer berkat kehadiran dunia metaverse.

Tren ini menandai pergeseran dari konsep mode tradisional ke arah mode virtual, di mana busana tidak lagi terbatas pada bentuk fisik.

Sejumlah brand ternama seperti DressX, The Fabricant, dan Tribute Brand telah meluncurkan koleksi pakaian digital yang sepenuhnya dirancang untuk digunakan di lingkungan virtual.

Tak hanya itu, merek-merek ikonik seperti Gucci juga ikut serta dalam revolusi ini, dengan merilis sepatu sneakers virtual yang bisa dikenakan di berbagai platform metaverse.

Digital Fashion dan NFT: Menjembatani Dunia Virtual dan Nyata

Digital fashion mengacu pada desain busana yang hanya eksis secara digital. Desain ini dibuat menggunakan perangkat lunak 3D dan dimanfaatkan oleh pengguna untuk menghias avatar mereka di dalam game, metaverse, atau bahkan untuk kebutuhan konten media sosial.

Sementara itu, NFT (Non-Fungible Token) dalam fashion memungkinkan pakaian digital diberikan identitas unik melalui teknologi blockchain.

NFT menjamin keaslian dan kepemilikan, serta membuka peluang transaksi langsung yang bebas pemalsuan. Ini menjadi jalur baru pendapatan, baik bagi brand besar maupun desainer independen.

Mode Virtual sebagai Sarana Ekspresi dan Keberlanjutan

Dalam dunia metaverse, avatar menjadi perpanjangan identitas penggunanya. Di sinilah pakaian digital berperan penting sebagai medium ekspresi gaya, kepribadian, dan aspirasi secara kreatif.

Lebih dari itu, fashion digital juga menawarkan solusi keberlanjutan. Karena tidak memerlukan proses produksi fisik, tren ini berpotensi mengurangi limbah tekstil, menghemat energi, serta menekan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri mode konvensional.

Phygital: Menggabungkan Dunia Nyata dan Virtual

revolusi mode digital: tren fashion virtual dan nft merambah dunia metaverse                            sumateraekspres.id — industri fashion global tengah menghadapi transformasi besar seiring masuknya teknologi digital ke dalam lini kreatif dan komersial.
salah satu fenomena terbaru yang mencuri perhatian adalah tren fashion digital dan nft pakaian virtual, yang kini semakin populer berkat kehadiran dunia metaverse.
tren ini menandai pergeseran dari konsep mode tradisional ke arah mode virtual, di mana busana tidak lagi terbatas pada bentuk fisik.
sejumlah brand ternama seperti dressx, the fabricant, dan tribute brand telah meluncurkan koleksi pakaian digital yang sepenuhnya dirancang untuk digunakan di lingkungan virtual.
baca juga:dana bos digital: menyongsong era baru transparansi anggaran sekolah
baca juga:tren karier 2025: ini 5 profesi baru yang tak terbayangkan lima tahun lalu, kini bergaji fantastis
tak hanya itu, merek-merek ikonik seperti gucci juga ikut serta dalam revolusi ini, dengan merilis sepatu sneakers virtual yang bisa dikenakan di berbagai platform metaverse.
digital fashion dan nft: menjembatani dunia virtual dan nyata
digital fashion mengacu pada desain busana yang hanya eksis secara digital. desain ini dibuat menggunakan perangkat lunak 3d dan dimanfaatkan oleh pengguna untuk menghias avatar mereka di dalam game, metaverse, atau bahkan untuk kebutuhan konten media sosial.
sementara itu, nft (non-fungible token) dalam fashion memungkinkan pakaian digital diberikan identitas unik melalui teknologi blockchain.
nft menjamin keaslian dan kepemilikan, serta membuka peluang transaksi langsung yang bebas pemalsuan. ini menjadi jalur baru pendapatan, baik bagi brand besar maupun desainer independen.
baca juga:lelah yang tak sia-sia: ketika polisi dan warga menyatu di tengah malam
baca juga:ajukan segera! pinjam saldo dana rp50 ribu, solusi cepat di saat mendesak
mode virtual sebagai sarana ekspresi dan keberlanjutan
dalam dunia metaverse, avatar menjadi perpanjangan identitas penggunanya. di sinilah pakaian digital berperan penting sebagai medium ekspresi gaya, kepribadian, dan aspirasi secara kreatif.
lebih dari itu, fashion digital juga menawarkan solusi keberlanjutan. karena tidak memerlukan proses produksi fisik, tren ini berpotensi mengurangi limbah tekstil, menghemat energi, serta menekan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri mode konvensional.
phygital: menggabungkan dunia nyata dan virtual
konsep "phygital"—gabungan antara physical (fisik) dan digital—turut menjadi strategi baru brand dalam berinteraksi dengan konsumen.
misalnya, dengan menghadirkan produk fisik yang dilengkapi dengan aset digital eksklusif.
baca juga:ekonomi sirkular: ketika sampah di kota berubah jadi sumber kehidupan baru
baca juga:anggaran naik tahun depan, ini tabel besaran tpg 2026 yang bakal diterima guru pemilik serdik
sejumlah merek global seperti nike, adidas, dan prada telah mengadopsi pendekatan ini.
mereka menawarkan koleksi mode digital untuk menjangkau generasi muda yang kian akrab dengan teknologi dan budaya digital.
peluang baru bagi desainer dan konsumen
platform seperti opensea memungkinkan proses jual-beli pakaian nft secara luas dan transparan.
desainer cukup membuat desain digital, mendaftarkannya sebagai nft, dan langsung bisa memasarkan karyanya tanpa harus berinvestasi besar dalam produksi fisik.
sementara bagi konsumen, membeli fashion virtual tidak hanya menjadi bentuk ekspresi, tapi juga investasi digital. pengalaman berbelanja pun menjadi lebih interaktif, personal, dan imersif di dunia metaverse.
arah masa depan fashion?
tren ini bukan lagi sekadar eksperimen kreatif, tapi tanda perubahan struktural dalam industri fashion. dengan menggabungkan teknologi, keberlanjutan, dan kreativitas, fashion digital dan nft diprediksi akan menjadi bagian integral dari gaya hidup generasi digital di masa depan.