AI di Tangan Gen Z: Dari Asisten Belajar hingga Kreator Konten, Tapi Jangan Ketergantungan
AI di Tangan Gen Z: Dari Asisten Belajar hingga Kreator Konten, Tapi Jangan Ketergantungan-Foto: IST-
AI bahkan mampu memetakan jalur karier, menganalisis keterampilan, dan memberikan rekomendasi pembelajaran sesuai kebutuhan individu.
Risiko Ketergantungan yang Perlu Diwaspadai
Meski menawarkan banyak manfaat, penggunaan AI yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak negatif.
Mulai dari masalah etika seperti plagiarisme, berkurangnya interaksi sosial, hingga menurunnya kemampuan berpikir kritis dan komunikasi manusia.
Para ahli menekankan bahwa AI harus menjadi alat bantu, bukan pengganti kemampuan manusia.
BACA JUGA:Infinix Note 60 Ultra, Smartphone Tipis dengan Performa Kencang dan Baterai Super Padat
BACA JUGA:Buru Poin Krusial Derby Andalas, Target Sriwijaya FC Tandang ke Markas PSMS Medan
Gen Z didorong untuk tetap mengembangkan empati, kreativitas, dan kecerdasan emosional, sambil memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab.
“AI adalah alat yang kuat untuk pemberdayaan, tapi bukan segalanya. Bijaklah dalam menggunakannya,” ujar salah satu pengamat teknologi pendidikan.
