Daerah terdampak meliputi Jalan Palembang–Pangkalan Balai, PT Melania, Kecamatan Sembawa, hingga sejumlah desa seperti Rejo Dadi, Sako Makmur, Santan Sari, Talang Egol, Talang Bawah, dan Talang Kemang. 

Tak ketinggalan, wilayah Sungai Naik, Sejagung, Tanjung Menang Musi, Pulau Harapan, dan Sangaji turut masuk daftar.

Daerah lain yang akan merasakan dampak pemadaman listrik di Palembang pada 4 Oktober 2025 adalah Perigi, Langkan Luar dan Dalam, Kayu Tanjung Agung, serta kawasan Pangkalan Panji. 

Selain itu, Komplek PT SMS, Yon Zikon, Kayu Ara Kuning, Kelurahan Mulya Agung, Karang Petai, dan Peninjo juga akan terimbas.

Untuk ULP Rivai, jadwal pemeliharaan berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. 

Beberapa titik yang terkena pemadaman meliputi Jalan Basuki Rahmat, Rumah Sakit Hermina, Jalan Bening Sari, Jalan Rudus, serta kawasan pendidikan seperti SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 9 Palembang. 

Selain itu, Jalan Amphibi, Jalan Orde Baru, Jalan R. Sukamto, Jalan Bali, dan Komplek Ruko Pagi Sore Basuki Rahmat juga masuk daftar.

PLN mengimbau warga yang terdampak pemadaman listrik di Palembang agar melakukan antisipasi, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan listrik untuk aktivitas penting.

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain menyiapkan penerangan cadangan, mengisi daya perangkat elektronik, serta mengatur penggunaan peralatan listrik sebelum pemadaman dimulai.

Meskipun pemadaman listrik kerap membuat aktivitas warga sedikit terganggu, PLN menekankan bahwa pemeliharaan jaringan merupakan agenda rutin untuk menjaga kestabilan pasokan listrik. 

Dengan demikian, masyarakat Palembang diharapkan dapat memahami sekaligus mendukung upaya ini demi pelayanan listrik yang lebih andal ke depannya.pemadaman listrik Palembang,