SUMATERAEKSPRES.ID - Fenomena DANA Kaget sering kali menarik perhatian pengguna dompet digital karena menjanjikan saldo gratis yang bisa langsung diklaim.

Namun di balik itu, semakin banyak kasus penipuan bermodus DANA Kaget yang memanfaatkan kelengahan pengguna.

Penipuan ini tidak hanya berisiko merugikan secara finansial, tetapi juga bisa mengancam keamanan data pribadi.

BACA JUGA:Anugerah Batanghari Sembilan, Wadah Apresiasi untuk Seniman Sumatera Selatan

BACA JUGA:Abdul Hamid Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Syariah Sumsel

Risiko Penipuan DANA Kaget

Ada sejumlah bahaya yang mengintai apabila seseorang terjebak pada tautan atau tawaran palsu DANA Kaget, di antaranya:

1. Pencurian Data Pribadi (Phishing)
   Modus ini biasanya menggunakan tautan tiruan untuk mencuri PIN, password, hingga kode OTP. Jika berhasil, penipu bisa meretas akun DANA, menguras saldo, bahkan menyalahgunakan data pribadi korban.

2. Penyebaran Malware atau Virus
   Link tidak resmi berpotensi menginstal malware di perangkat korban. Program berbahaya ini bisa membaca data sensitif seperti kontak, pesan, maupun informasi keuangan.

3. Rekayasa Sosial (Social Engineering)
   Pelaku penipuan kerap menyamar sebagai pihak resmi dan memanipulasi korban agar mau memberikan kode rahasia. Pola ini sangat berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan.

4. Permintaan OTP Palsu
   Dengan dalih verifikasi, penipu memancing korban untuk menyerahkan kode OTP. Padahal kode tersebut adalah kunci untuk masuk ke akun digital.

5. Link Palsu
   Tautan yang bukan berasal dari domain resmi DANA berpotensi membawa korban ke situs berbahaya. Dari sana, saldo dan data pribadi bisa dengan mudah dikuras.

Tanda-Tanda Penipuan DANA Kaget

Agar tidak terjebak, berikut beberapa ciri yang biasanya muncul dalam modus penipuan DANA Kaget.

BACA JUGA:Tak Beri Perintah Pemotongan Dana Cabor dan SK Panitia Lelang, Kuasa Hukum BRP Tegaskan Fakta

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Tempur vs Arab Saudi dan Irak, Patrick Kluivert Andalkan Formasi 4-2-3-1