Transformasi Teknologi Smartphone Lipat di Tahun 2025, dari Gimmick ke Game-Changer
Smartphone lipat 2025 bukan lagi sekadar gaya, tapi sudah jadi perangkat serius untuk produktivitas dan mobilitas moder. Foto:ilustrasi--
Dengan layar utama hingga 8 inci dan refresh rate 120Hz, smartphone lipat menawarkan pengalaman visual yang imersif. Cocok untuk presentasi, membaca e-book, desain grafis, atau sekadar streaming film. Beberapa model mendukung stylus dan mode desktop, menjadikannya alternatif ringan untuk laptop saat bepergian.
B. Tantangan yang Masih Ada
1. Harga Premium, Belum Ramah Semua Kalangan
Vivo X Fold5 dibanderol Rp24.999.000, dan model lain seperti Galaxy Z Fold7 atau Oppo Find N5 juga berada di kisaran Rp25–30 juta. Ini membuatnya lebih cocok untuk profesional, kreator konten, atau early adopter yang memang mencari nilai lebih dari sekadar komunikasi.
BACA JUGA:Masuk Pokir DPRD, Kemudahan Pelayanan Desa
2. Durabilitas Masih Jadi PR
Meski sudah jauh lebih kuat, layar lipat tetap lebih rentan terhadap tekanan, debu, dan suhu ekstrem. Samsung Galaxy Z Fold6, misalnya, mengklaim tahan hingga 400.000 lipatan, tapi tetap saja, pengguna harus lebih berhati-hati dibandingkan dengan ponsel biasa.
3. Adaptasi Pengguna
UI dua layar dan gesture multitasking membutuhkan waktu untuk dikuasai. Tidak semua orang langsung nyaman dengan split-screen atau drag-and-drop antar aplikasi. Namun, bagi yang terbiasa, ini bisa jadi revolusi cara kerja mobile.
C. Tren yang Menarik di 2025
1. Persaingan Brand Makin Panas
Samsung, Oppo, Vivo, Huawei, dan Honor saling berlomba menghadirkan inovasi. Oppo Find N5 tampil dengan desain titanium alloy dan layar LTPO OLED 2K, sementara Huawei Mate X6 mengusung engsel keramik dan desain trifold yang unik.
2. Apple Siap Masuk Pasar Lipat di 2026
Apple diprediksi akan meluncurkan iPhone lipat bergaya book-style dengan layar 7,8 inci dan Touch ID di tombol samping. Jika ini terjadi, adopsi massal bisa melonjak drastis, dan harga mungkin mulai turun seiring kompetisi yang makin ketat.
BACA JUGA:Dokter RSMH Palembang: Pemeriksaan Kesuburan Penting bagi Pasangan Baru Menikah
BACA JUGA:Wilda, Guru P3K di Ogan Ilir Sukses Tanam Stroberi di Pekarangan Rumah
3. AI Jadi Tulang Punggung Inovasi
Tahun ini, AI bukan hanya fitur tambahan, tapi menjadi inti dari pengalaman smartphone lipat. Dari pengaturan layar otomatis, pengenalan suara, hingga pengolahan gambar real-time, AI membuat perangkat lipat semakin intuitif dan personal.
D. Kesimpulan: Sudah Worth It, Tapi Tidak untuk Semua Orang
Smartphone lipat 2025 telah melampaui status gimmick. Ia adalah perangkat serbaguna yang menggabungkan kekuatan, fleksibilitas, dan gaya dalam satu paket. Cocok untuk:
- Profesional yang sering multitasking
